Ketua KPK Firli Peduli Hotel Mewah, Mantan Anak Buahnya Heran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Mar 2023 20:28 WIB

Ketua KPK Firli Peduli Hotel Mewah, Mantan Anak Buahnya Heran

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri baru  menggelar acara di hotel mewah hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Dua mantan pegawai dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyorot karena heran.

LSM milik advokat ini mengkritik pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri soal rapat koordinasi (Rakor) digelar di hotel bintang 5 untuk mendukung ekonomi rakyat. MAKI menilai Firli mendukung ekonomi rakyat dengan memperkaya orang kaya.

Baca Juga: Gus Muhdlor, Mendadak Sakit, Jumat Kelabu Urung

"Saya sangat gembira dengan statemen Pak Firli itu karena apapun bentuknya meningkatkan ekonomi rakyat, dan rakyat itu adalah yang miskin maupun yang kaya dan Pak Firli menyumbang orang kaya makin kaya, jadi itu sangat saya dukung, karena hotel Ritz-Carlton ini kan bintang 5 bahkan pemilihknya asing lagi. Justru memperkaya orang kaya adalah hebat, patriotik dan sangat membanggakan, dan itulah perlu dicontoh oleh semua orang memperkaya orang kaya adalah suatu pahlawan," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

 

Mestinya di Homestay

Boyamin menilai KPK harusnya menggelar rapat di homestay maupun hotel bintang 3 yang berada di Jakarta jika ingin mendukung ekonomi rakyat. Terlebih menurutnya acara hanya dilakukan di ruang pertemuan.

 

Dukung Pemulihan Ekonomi Rakyat

Sebelumnya, KPK menggelar 'Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP Tahun 2023' di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Firli beralasan dampak pandemi membuat hotel-hotel sepi dan banyak pegawai hotel yang kehilangan pekerjaan. Oleh sebab itu, tujuannya menggelar acara di hotel untuk mendukung pemulihan ekonomi rakyat.

"Mungkin kalau kemarin kita menghadapi pandemi COVID-19, semua hotel tutup Bapak/Ibu sekalian. Pegawai PHK, pegawai itu ada anak istri cucu yang harus dihidupi," kata Firli, Selasa (21/3/2023). Dalam sambutannya, dia mengawali pernyataan soal alasannya memilih gelar rapat hotel tersebut.

Acara ini dihadiri beberapa gubernur, bupati, dan wali kota. Firli mengatakan tujuannya menggelar rapat di hotel bintang 5 untuk turut andil membantu masyarakat.

"Ada kesempatan untuk memberikan andil sedikit saja kepada negara ini, kepada masyarakat, supaya belanja masyarakat bisa meningkat, karena itu kita adakan kegiatan di tempat ini," ucap Firli.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Tahan Tersangka Bupati Gus Muhdlor 

 

Tak Sok-sokan

Dia menuturkan tak bermaksud sok-sok'an mengadakan rapat koordinasi di Ritz Carlton. Dia berujar murni hendak membantu masyarakat, dalam hal ini pihak hotel yang terdampak pandemi."Dalam rangka pendukung, penyokong perekonomian masyarakat, bukan sok-sokan, nggak, nggak saatnya lagi kita sok-sokan, murni untuk kepentingan masyarakat," sambungnya.

"Siapa tahu nanti kan nanya kan 'lho KPK sekarang acaranya di hotel ya?', siapa tahu Bu ya, dua tahun Pak, hotel tutup Pak, ya Pak Pras," ucap Firli.

 

Dua Mantan Pegawai KPK

Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor

Pernyataan Firli lantas menimbulkan kritik. Salah satu kritik disampaikan oleh dua mantan pegawai KPK, Yudi Purnomo dan Hotman Tambunan.

Melalui akun Twitternya, Yudi mempertanyakan mengapa KPK tidak menggunakan hotel bintang 4 atau 3 untuk mendukung ekonomi rakyat. Ia juga meminta Firli tidak banyak beretorika.

"Kalo dukung ekonomi rakyat, kenapa nggak gunain kelas di bawahnya misal bintang 4/3? sudahlah tak perlu beretorika, jika memang butuh tempat yg fasilitas lengkap apalagi sesuai standart biaya umum&ngga ada larangan bintang 5,anggaran cukup,ya laksanakan saja," tulis Yudi dalam akun Twitternya, @yudiharahap46.

Kritik juga disampaikan Hotman. Ia mengatakan saat ini kondisi Indonesia telah normal sehingga, menurut Hotman, acara yang digelar di hotel bukan lagi untuk menghidupkan perhotelan.

Hotman juga menyinggung karakter pimpinan KPK saat ini. Hotman menilai pimpinan KPK saat ini tidak malu menjual integritas meski melanggar kode etik.

Mual baca berita ini. Saat ini kondisi dah normal,jd buat acara di hotel2 bukan lg utk hidupkan perhotelan. Tp itulah karakter pimpinan Kpk saat ini. Ntar jg tak ada malunya orang2 ini jual2 integritas,walau mrk trbukti langgar kode etik area integritas," tulis @hotmantmb. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU