Ketua PWI Jatim: Koordinasi Khofifah-Emil Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Feb 2023 12:39 WIB

Ketua PWI Jatim: Koordinasi Khofifah-Emil Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jatim

i

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Lutfil Hakim menyatakan pendapatnya mengenai kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Memasuki tahun keempat kepemimpinannya, Lutfil menilai Khofifah dan Emil berhasil menunjukkan kapasitas, kompetensi, dan kepiawaian-nya dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan di Jawa Timur. Menurutnya, seluruh sektor dan sub-sektor program berhasil berkembang ke arah positif

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

Ia mengatakan, koordinasi dan arah kebijakan Khofifah – Emil di bidang ekonomi di tahun 2021 berhasil mendongkrak pertumbuhan sebesar 3,57%, sedangkan untuk di tahun 2022 sebesar 5,34%. Meskipun pada saat yang sama juga dibebani dengan penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya.

“Strategi penguatan sektor UMKM di masa pandemi, terbukti telah mampu menyelamatkan perekonomian Jatim secara keseluruhan,” kata Lutfil, di kantor PWI Jatim, Senin(13/2/2023).

Lutfil menuturkan, keberhasilan Khofifah – Emil semakin terlihat dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2023 yang diperkirakan akan tumbuh di atas 5,34%.

Ia menyebut, hal tersebut didorong dari upaya penguatan ekonomi kerakyatan melalui kemampuan dan peningkatan daya beli masyarakat.

“Basis kebijakan di 2022 yang dilakukan oleh Pemprov Jatim telah membentuk konfigurasi yang kuat,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, Khofifah juga sangat gencar melakukan perdagangan antarprovinsi di Indonesia sehingga menurutnya memberikan kontribusi pada bangunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur. Mengingat besarnya nilai surplus neraca perdagangan antara Jatim khususnya dengan wilayah Indonesia bagian Timur.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

“Misi dagang antarprovinsi yang digencarkan oleh Gubernur Khofifah, khususnya ke sejumlah wilayah Indonesia Timur,” tuturnya.

Lebih lanjut, Lutfil menambahkan, Khofifah dan Emil juga dinilai mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam hal lobi – lobi investasi ke berbagai stake-holder investasi nasional.

Hal tersebut berdampak pada arus investasi baru terus berdatangan ke wilayah Jatim dan secara signifikan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim secara umum.

Di samping itu, ia menuturkan, koordinasi dan kebijakan Gubernur Khofifah terhadap Bupati/Wali Kota di Jatim juga terbukti berjalan efektif.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Banyaknya Kabupaten Kota di Jatim yang menjadi sentra industri pengolahan juga menyumbang nilai yang cukup tinggi untuk PDRB Jatim.

“Kontribusi sektor industri olahan terhadap PDRB Jatim masih tergolong sangat tinggi, yakni di atas 30%,” ucapnya.

Sementara itu, tingginya sektor- sektor penguat ekonomi Jatim yang mayoritas diarahkan langsung oleh Gubernur Khofifah pun terbukti berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja di Jatim.

“Searah dengan itu juga, kepemimpinan Khofifah Emil juga mampu menurunkan angka pengangguran sekaligus angka kemiskinan,” pungkasnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU