Khofifah Ajak Forkopimda Jaga Perekonomian Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Mar 2023 09:01 WIB

Khofifah Ajak Forkopimda Jaga Perekonomian Jatim

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pandam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berkomunikasi meningkatkan strong partnership. Hal tersebut guna menjaga kondisi Jawa Timur tetap aman, kondusif, serta memiliki ketahanan pangan kuat.

"Pesan bapak Presiden, Gubernur harus mampu membangun komunikasi efektif dengan jajaran Pangdam, Kapolda, dan Kajati. Jadi, strong partnership di antara jajaran Forkopimda harus kita bangun bersama," kata Khofifah usai  memberikan Ceramah pada Rapim Kodam V/Brawijaya TA 2023  dengan tema "Kodam V/Brawijaya Patriot NKRI Yang Profesional Siap Mendukung Pembangunan Nasional" di Hotel Westin Pakuwon Surabaya, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemdes Karang Tanjung Genjot Pavingisasi Jalan Usaha Tani

Salah satu kerja nyata dengan komunikasi dan strong partnership adalah dukungan jajaran Kodam V/Brawijaya pada ketahanan pangan Jatim, dengan menjadikan lahan kurang produktif menjadi produktif.

"Bukan hanya tanaman padi saja tetapi juga jagung dan kedelai. Bahkan untuk membangun ketahanan pangan, Kodam V melakukan berbagai inisiasi dan inovasi menyiapkan tambahan produk pangan dan sudah dipanen diberbagai titik di Jawa Timur," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para jajaran Forkopimda karena turut membantu menjaga inflasi di Jatim.

Menurutnya, jika Jatim tidak aman, maka tidak mungkin ada orang yang mau berinvestasi.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

"Kalau suasana Jatim tidak kondusif dan aman, mana mungkin orang mau berinvestasi. Karena itu  saya ingin menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodam, Korem dan Kodim sehingga Pemprov Jatim mampu meraih investasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir,” tuturnya.

"Pada 2022 itu tertinggi di lima tahun terakhir, target kita pada 2022 Rp80 triliun, alhamdulillah Jatim bisa merealisasikan Rp10,3 triliun," imbuhnya.

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan bahwa peran TNI  membantu menekan inflasi akan terus dilakukan dengan terlibat dalam program ketahanan pangan, operasi pasar, dan mengontrol harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Probolinggo Alokasikan Rp 2 M untuk Tekan Inflasi

Selain itu, lanjut Farid Makruf, yang paling penting adalah menciptakan keamanan, kenyamanan sehingga investor maupun usaha tidak goyah karena situasi lingkungan yang tidak aman.

Farid Makruf pun berterima kasih kepada Gubernur Jatim lantaran telah memberikan arahan TNI itu bisa bersinergi membantu pembangunan di Jawa Timur.

"Ibu Gubernur juga memberikan motivasi bagaimana kehidupan keluarga. Sehingga di dalam tubuh TNI sendiri kita kuat karena ditopang oleh keluarga yang rukun damai dan bahagia," ujar Farid Makruf. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU