Khofifah Berkomitmen Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Masyarakat Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Jan 2022 19:05 WIB

Khofifah Berkomitmen Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Masyarakat Jatim

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. SP/IST

SURABAYAPAGI, Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 melaporkan Indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Timur mencapai 72,08 poin atau meningkat 1,31 poin dari nilai tahun 2017 (70,77 poin).

Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berkomitmen meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat di wilayahnya melalui pembangunan yang tak hanya menyasar perkotaan, tapi juga pedesaan.

Baca Juga: Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah  Prabowo-Gibran Menang

"Sehingga, masyarakat Jatim, baik di perkotaan maupun pedesaan bisa bahagia lahir dan batin," ujarnya menanggapi hasil survei BPS 2021 indeks kebahagiaan di Surabaya, Senin (03/01).

Hasil BPS tahun ini, membuat Jatim berada di peringkat 19 se-Tanah Air, atau lebih baik dibandingkan 2017 yang berada di peringkat 23.

Sedangkan, dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa, indeks kebahagiaan Jatim tercatat paling tinggi, baik dari sisi nilainya maupun peningkatannya.

Sebagai perbandingan, indeks kebahagiaan Provinsi Jawa Tengah sebesar 71,73 poin, Provinsi DI Yogyakarta 71,70 poin, Provinsi DKI Jakarta 70,68 poin, Provinsi Jawa Barat 70,23 poin, dan Provinsi Banten 68,08 poin.

Baca Juga: Relawan Lintas Profesi se-Tapal Kuda Dukung Khofifah Maju dalam Pilgub Jatim

“Hasil angka indeks kebahagiaan ini dihitung empat tahun sekali oleh BPS. Alhamdulillah, tahun ini lebih baik dibandingkan 2017,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

BPS kembali merilis laporan indeks kebahagiaan 2021 yang datanya mencakup deretan provinsi paling bahagia dan paling tidak bahagia di Indonesia.

Indeks kebahagiaan diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan setiap tiga tahun sekali, serta terdapat tiga dimensi yang diukur, yaitu dimensi kepuasan hidup (life satisfaction), dimensi perasaan (affect), dan dimensi makna hidup (eudaimonia).

Baca Juga: Khofifah Jeli Amati Video Hoaks Gempa di Tuban

Menurut Khofifah, meningkatnya indeks kebahagiaan di Jatim tidak lepas karena masyarakatnya bisa berdamai dengan situasi dan kondisi yang kurang bersahabat akibat pandemi COVID-19.

Selain itu, kata dia, meningkatnya indeks kebahagiaan masyarakat karena stabilnya harga kebutuhan pokok di Jatim. sb1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU