Khofifah Target Ekonomi Jatim Tahun 2023 Capai 5,15 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Apr 2022 11:10 WIB

Khofifah Target Ekonomi Jatim Tahun 2023 Capai 5,15 Persen

i

Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar parawansa

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan tahun 2023, perekonomian Jatim tumbuh hingga 5,15 persen.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

Proyeksi target tersebut dinilai optimis oleh mantan menteri sosial itu. Musababnya, perekonomian Jatim kini mulai membaik. Bahkan selama masa pandemi, Jatim berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa hingga 25,01 persen. 

"Pada 2023, perekonomian Jatim kami target tumbuh sebesar 3,45 persen sampai 5,15 persen," kata Khofifah.

Kendati proyeksi ekonomi diangka 5,15 persen, angka tersebut tidak jauh berbeda dari proyeksi tahun ini. Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia pada akhir Februari lalu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2022 antara 5 sampai 5,8 persen. 

Angka tersebut terbilang cukup tinggi atau naik 2 poin dari tahun 2021 yang hanya sekitar 3,2 persen sampai 4 persen.

Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa

Optimisme pertumbuhan tersebut juga dilihat dari capaian investasi modal baik dari dalam maupun luar negeri di tahun sebelumnya.

Capaian kinerja penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada tahun 2021 sebesar Rp52,5 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp27 triliun. 

Adapun sejumlah jurus untuk meraih capaian proyeksi tersebut diantara dengan mempersiapkan 7 program prioritas pembangunan. 

Baca Juga: Khofifah: Jatim Pusat Kemenangan Prabowo

Adapun 7 program prioritas pembangunan Jatim pada 2023 meliputi pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata dan penguatan konektivitas antarwilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur.

Selain itu ada pula upaya peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumberdaya energi, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan ketenteraman dan ketertiban umum serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Jatim.

"Tujuh prioritas tersebut sudah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah Nasional 2023," ucapnya. (Sem)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU