Kios Pasar Srimangunan Dibobol Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Des 2020 16:06 WIB

Kios Pasar Srimangunan Dibobol Maling

i

Maling kios pasar Srimangunan terekam CCTV. SP/Gan

 

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Kios pedagang pasar Srimanguna disatroni maling kembali terjadi lagi. Hal itu diketahui melalui rekaman CCTV yang viral di berbagai media sosial Facebook (FB) maupun WhatsApp (WA).

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Maling Kotak Amal di Ponorogo

Video yang berdurasi 56 detik tersebut, menayangkan seorang lelaki berambut pendek dan berpostur kurus dengan santai membobol kios dengan cara membuka rolling door dan mengangkat etalase kaca. 

Dari hasil rekaman CCTV, pelaku yang menggunakan tas wesbag membungkus barang-barang curiannya dengan semacam sak beras, lalu mencoba mengangkat untuk mengeluarkannya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, M Rosul membenarkan adanya tindak kriminal pencurian tersebut, bahwa yang dibobol merupakan kios milik pedagang yang berjualan rokok, sembako, dan semacamnya.

"Untuk barang dagangan yang dicuri bermacam-macam tapi yang paling banyak jenis rokok," ujarnya. Selasa (22/12/2020).

Rosul menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan pelaporan kepada pihak kepolisian Sampang untuk dilakukan penangkapan.

Baca Juga: Curanmor di Sidoarjo Juga Sasar Kos-kosan

Supaya tidak terulang lagi kata M Rosul, kejadian yang sama pihaknya berjanji akan menambah CCTV di area pasar Srimangunan demi keamanan.

"Untuk CCTV yang terpasang saat ini kurang memenuhi karena ada delapan unit, jadi kami melakukan pengadaan CCTV tahun 2021 dan memasangnya di sejumlah sisi agar lebih optimal pemantauannya," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Sampang Iptu Tomo menyampaikan, jika pembobolan kios di pasar Srimangunan Sampang terjadi pada 6 September 2020, malam.

Baca Juga: Spesialis Maling Kotak Amal Masjid Keciduk Warga, Pelaku Ternyata Kerap Beraksi Dimana-mana

"Kasus pencurian ini sudah dilaporkan oleh pihak korban," tuturnya. gan

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU