Kirim 30 Kafilah, Kota Mojokerto Tak Pasang Target Muluk di MTQ Pamekasan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Nov 2021 11:56 WIB

Kirim 30 Kafilah, Kota Mojokerto Tak Pasang Target Muluk di MTQ Pamekasan

i

Wali Kota Mojikerto, Ika Puspitasari saat memberangkatkan Kafilah MTQ ke-29 di Pendopo Pemkot Mojokerto, Selasa (2/11/2021) pagi. SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto tak pasang target muluk-muluk dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-29 Tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2021.

Dalam kegiatan lomba yang digelar di Kabupaten Pamekasan, tanggal 2 hingga 11 Nopember 2021 ini, Kota Mojokerto hanya berani memasang target 7 piala untuk juara dua dan tiga saja.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari kepada wartawan mengatakan keberadaan kontingen Kota Mojokerto dalam ajang kompetisi dua tahunan ini sudah cukup membanggakan bagi dirinya. Pasalnya, di kota kecil dengan tiga kecamatan ini banyak tumbuh bakat-bakat tilawah.

"Jadi harapan saya, MTQ ini bukan sekedar memburu target medali saja, tapi lebih kepada bagaimana kedepan Kota Mojokerto mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas kafilah Alquran dari tenaga pendamping yang ada di Kota Mojokerto," ujarnya saat upacara pemberangkatan Kafilah MTQ ke-29 di Pendopo Pemkot Mojokerto, Selasa (2/11/2021) pagi.

Ning Ita mengaku bersyukur, karena tahun ini ada 30 peserta MTQ yang diberangkatkan untuk mengikuti hampir semua cabang yang dilombakan. Ini menandakan SDM Kota Mojokerto memiliki kualitas mumpuni di bidang Alqur'an.

Hal itu, sebut Ning ita, tak lepas dari upaya serius Kota Mojokerto dalam membangun SDM Kota Mojokerto yang berkarakter dan cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual melalui pendidikan yang berbudaya di Bumi Majapahit.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Ini sejalan dengan visi saya dalam mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Salah satunya pendidikan alqur'an di sekolah-sekolah dan TPQ," jelasnya.

Ia menambahkan, keseriusan Pemkot Mojokerto kaitannya dengan syiar islam, diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran untuk honorarium guru TPQ. Ini bertujuan, agar guru-guru TPQ lebih semangat dan bersungguh-sungguh untuk mentransferkan ilmunya kepada generasi muda Kota Mojokerto.

"Tiap tahun kita salurkan dana hibah untuk ribuan tenaga keagamaan dari 11 golongan yang mendapatkan bantuan berupa honor. Dan 778 orang diantaranya adalah guru TPQ. Ini bukti keseriusan kita dalam mencetak generasi emas pecinta dan penghafal Alquran," tukasnya.

Terpisah Kepala Kantor Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakot Mojokerto, Iwandoko mengatakan jumlah kafillah MTQ yang diberangkatkan ke Pamekasan sebanyak 30 orang, baik usia anak-anak maupun dewasa.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

"Mereka akan mengikuti 17 lomba yang akan digelar selama 10 hari berturut-turut di pulau garam Madura," ujarnya.

Disinggung terkait target perolehan medali, Iwandoko menyebut minimal kontingen Kota Mojokerto mampu membawa pulang 7 piala untuk juara 2 dan 3.

"Kita realistis saja, karena memang persaingannya ketat. Harapan kita ada yang meraih juara II dan III di MTQ tahun ini, sehingga bisa mengukir capaian bagus dibandingkan tahun lalu," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU