Kisah Dua Milenial Asal Surabaya, Ciptakan Inovasi Hadapi Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Nov 2020 15:55 WIB

Kisah Dua Milenial Asal Surabaya, Ciptakan Inovasi Hadapi Pandemi

i

Galih Argian pemilik usaha produk berbahan kulit Ostha. SP/ ARIL

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Tokopedia membagikan dua kisah inspiratif pegiat UMKM milenial asal Surabaya, yang mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui pemanfaatan teknologi. Sosok itu ialah Ostha dan Fordive, kedua milenial ini memanfaatkan platform digital, yang sanggup menjaga lapangan pekerjaan ditengah pandemi.

Galih Argian-Ostha, Angkat Bahan Baku Kulit Lokal ke Kancah Nasional. Lulusan desain produk asal Surabaya ini tertarik memulai usaha produk berbahan kulit Ostha sejak 2015.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

“Awalnya saya hanya fokus menjual sepatu formal dan boots kulit, namun ternyata tidak terlalu laris. Karena itu, saya menciptakan produk lain yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat, mulai dari dompet, lanyard hingga sabuk kulit,” ujar Galih.

Pandemi membuat Galih sepenuhnya fokus berjualan lewat platform digital, seperti Tokopedia. Ia memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia, salah satunya TopAds.

“Fitur ini sangat membantu dalam memudahkan pelanggan untuk mencari produk saya. Terbukti, selama delapan bulan terakhir, penjualan Ostha meningkat hingga 4x lipat,” tambahnya.

Lewat Tokopedia, kini produk Ostha bisa menjangkau pembeli dari daerah lain di luar Surabaya, seperti Medan hingga Papua.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Halal Bihalal

Selain itu ada Briandy Putra-Fordive, Pandemi ternyata tidak menghalangi Briandy Putra (23) bersama dua temannya untuk menciptakan peluang usaha pewangi tubuh Fordive pada Agustus 2020.

Setelah melakukan riset pasar selama hampir enam bulan, Briandy akhirnya merilis produk  lewat Tokopedia. Tidak disangka, antusiasme masyarakat terhadap parfum miliknya sangat tinggi.

“Kami bahkan berhasil mendapat keuntungan kurang lebih Rp50 juta di Tokopedia dalam kurun waktu dua bulan, tetapi hasil terbesar bukan berasal dari apa yang kita dapatkan, melainkan apa yang sudah kita berikan,” tambah Briandy.

Baca Juga: Dispendik Surabaya Pastikan Pramuka Tetap Berjalan

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengungkapkan, Pegiat usaha lokal yang memanfaatkan platform digital, seperti Ostha dan Fordive, diharapkan lebih tangguh mempertahankan bisnis dan menjaga lapangan pekerjaan tetap tersedia di tengah pandemi.

“Mereka adalah contoh pahlawan milenial yang membantu perekonomian daerah. Berkat mereka, transaksi daring yang terjadi di Surabaya melalui Tokopedia meningkat menjadi lebih dari 1,5x lipat jika dibandingkan sebelum pandemi,” tutup  Ekhel. arl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU