SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kepedulian sosial adalah sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah rasa empati bagi setiap manusia. Klinik Kecantikan Oriskin yang berada di jalan Imam Bonjol no 93 Surabaya melakukan aksi kepedulian sosial terhadap anak-anak jalanan dan terlantar binaan Rumah Pintar Matahari (RPM) di Makam Karang Tembok Surabaya Minggu (18/10/2020)
Manager Marketing Klinik Oriskin Yoga Pranata menyatakan pihak nya memiliki program kepedulian sosial terutama anak-anak jalanan dan terlantar yang bertujuan membantu sesama untuk kemajuan dan mencerdaskan bangsa karena mereka adalah salah satu aset berharga anak bangsa.
Baca Juga: Peduli Anak Jalanan, Kapolres Blitar Kota Berikan Edukasi di Sekolah Literasi
"Kami mempunyai program peduli dan berharap juga menginspirasi masyarakat, khususnya warga Surabaya supaya tergerak menyisihkan sebagian rejekinya untuk berbagi kepada anak-anak jalanan dan terlantar. Juga ingin memberikan keterampilan kepada anak-anak supaya kelak menjadi manfaat bagi mereka dan mempunyai kehidupan yang layak untuk masa depannya", ungkap Yoga.
Baca Juga: Wujud Empati Bhabinkamtibmas Desa Gontor Mlarak Ponorogo Peduli pada Warga Binaan
"Program sepekan sekali dimana kami menyisihkan sebagian apa yang kita punya, membantu anak-anak jalanan dan terlantar dengan bantuan berupa makanan atau minuman, perlengkapan sekolah baik tas sekolah, buku, dan alat-alat tulis lainnya, atau metode pembelajaran yang sekiranya bermanfaat bagi mereka", tambah Yoga
Luki Darmawan kepala Rumah Pintar Matahari (RPM) menyambut positif program kepedulian anak jalanan dan terlantar dari Klinik Kecantikan Oriskin yang dengan ikhlas berbagi kebahagiaan bersama anak-anak jalanan binaannya.
Baca Juga: 39 Lapas/Rutan di Jatim Lebihi Kapasitas Hunian
"Alhamdulillah, kami sampaikan banyak terima kasih kepada pihak Klinik Oriskin, pak Yoga Pranata Manager Marketing Klinik, juga ibu Fani Raynata. In syaa Allah akan sangat bermanfaat dan berkah bagi anak-anak binaan kami", ungkap Luki. tyn
Editor : Moch Ilham
