Komisi D dan Bupati Kediri Sepakati Jembatan Konto Lama Model Check Dam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Mar 2022 19:46 WIB

Komisi D dan Bupati Kediri Sepakati Jembatan Konto Lama Model Check Dam

i

Bupati Kediri Hanindhito Pramana dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono usai menggelar rapat di Pendopo Kabupaten Kediri, Senin (7/3/2022)

SURABAYAPAGI, Kediri - Gerak cepat dilakukan jajaran Komisi D DPRD Jawa Timur pasca munculnya aspirasi dari warga Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri yang menginginkan Jembatan Kali Konto Lama di hidupkan kembali. Komisi D DPRD Jatim langsung menindaklanjutinya dengan rapat bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Kabupaten, Senin (7/3/2022).

Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono mengatakan harapan masyarakat terhadap pembangunan Jembatan Konto Lama akhirnya menemukan solusi. Menurutnya pembangunan jembatan yang semula diusulkan model jembatan gantung, disepakati jembatan Check Dam. Istilah Check Dam adalah Jembatan dengan Tanggul penghambat yang bisa digunakan untuk bendungan kecil dengan konstruksi pada alur jurang atau sungai. 

Baca Juga: Hasil Pemilu 2024 Dapil Jatim IX, Suli Daim PAN Lolos Lagi

"Dari diskusi yang kita lakukan dengan Bupati Kediri, setelah disepakati jembatan Check Dam, maka kami akan berupaya membawa hal ini ke Gubernur Jatim untuk mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK)," ujarnya saat menggelar kunjungan kerja Komisi D DPRD Jatim ke Pendopo Kabupaten Kediri membahas terkait pembangunan Jembatan Konto Lama dan monitoring progres Bandara Kediri, Senin (7/3).

Baca Juga: Lolos Indrapura, Cahyo Ketua Gerindra Surabaya Raih Suara Tertinggi Dapil 1

Politisi Partai Demokrat ini menambahkan jika Jembatan Konto Lama ini dibuat jembatan gantung maka hanya bisa dilewati pejalan kaki dan motor. Akan tetapi,  jika ingin dilewati mobil maka harus jembatan Check Dam. Sehingga jalur diatasnya bisa dilapisi aspal. Sedangkan di bagian bawah juga mampu menahan aliran sungai. ”Jembatan Check Dam inilah yang diharapkan masyarakat untuk mengatasi problematika saat ini," terangnya.

Hal senada anggota Komisi D DPRD Jatim Martin Hamonangan. Menurutnya masyarakat Kediri ingin jembatan Check Dam. Apalagi secara perkiraan biaya yang akan digunakan juga tidak jauh berbeda. ”Kalau jembatan gantung maka bentangannya terlalu panjang. Nah, untuk fungsinya tentu lebih baik (model Check Dam). Kalau hanya untuk masalah kewenangan antara provinsi dengan kabupaten terkait pembangunan jembatan ini, sebenarnya ini sudah selesai. Yakni sudah menjadi kewenangan Kabupaten Kediri," terangnya.

Baca Juga: Suara Gus Fawait Tertinggi Nasional, Gerindra Jember Dapat LSN Effect

Sementara itu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan Jembatan Konto Lama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Kandangan, Pare perlu dibangun lagi. Karena selama ini Jembatan Konto Baru semakin sering terjadi penumpukan arus. Menurutnya untuk mekanismenya anggaran yang dimiliki kabupaten akan dibantu oleh BKK Provinsi. "Untuk administrasi sudah tidak ada masalah karena sudah menjadi kewenangan kabupaten," jelasnya. 

Sedangkan Terkait Bandara Kediri, pria yang akrab disapa Mas Bup ini mengatakan Bandara Kediri akan beroperasi pada Juni 2023. Menurutnya pembangunan Bandara ini tidak ada masalah. "Hanya saja problemnya adalah infrastruktur penunjangnya belum terpenuhi. Salah satunya pembangunan jalan tol Kediri - Kertosono yang tidak hanya terkendala anggaran namun juga pembebasan lahan," ungkapnya. rko

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU