Komisi D ingin Maksimalkan Pelayan Kesehatan di Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jul 2019 07:20 WIB

Komisi D ingin Maksimalkan Pelayan Kesehatan di Lamongan

SURABAYA PAGI, Lamongan - Komisi D DPRD Lamongan terus mendorong pelayanan kesehatan terus meningkat. Untuk mendorong Dinas Kesehatan merealisasikan pelayanan kesehatan itu, Komisi D melakukan study banding ke Kabupaten Badung Bali. Dalam study banding itu didapati, adanya program ynggulan bidang jesehatan. Dimana Dinas Kesehatan Badung mempunyai program inovasi seperti, program Badung Getting Zero yaitu gerakan zero kasus HIV/Aids, gerakan ini melibatkn elemen masyarakat yang rawan terjangkit HIV/AIDS. Ambulance Desa juga lebih bermanfaat karena bisa melakukan kunjungn rumah, merujuk ke Rumah Sakit dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi siapapun selama di Kab. Badung. Dalam ambulance tersebut, terdapat seorang perawat, bidan dan pengemudi. Untuk gaji tenaga medis di ambulance desa bersumber dari APBD, sesuai UMR Badung (Rp. 2,7 juta). "Bandung punya Kartu Badung Sehat (KBS) yaitu Program Pemkab Badung untuk menutupi kekurangan biaya, sarana & fasilitas yang tidak difasilitasi BPJS,"terang ketua Komisi D Ali Mahfudl. KBS itu sendiri kata Mahfudl bisa dipergunakan pelayanan jenazah, jecelakaan kerja, percobaan bunuh diri, dan lain-lain. "Kartu ini tidak hanya untuk masyarakat yang kurang mampu, tetapi untuk semua masyarakat Badung, dan diharapkan program baik itu diterapkan di Kabupaten Lamongan,"harap Mahfudl.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU