Komplotan Spesialis Pencuri Dongkrak Truk Beraksi di Siang Bolong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Mei 2021 20:38 WIB

Komplotan Spesialis Pencuri Dongkrak Truk Beraksi di Siang Bolong

i

Joko Santoso, pelaku pencuri dongkrak truk yang berhasil diamankan.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Seorang dari pria yang merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak truk antar provinsi tak berkutik saat diamankan polisi.

Pelaku atas nama Joko Santoso (43) warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Baca Juga: Dipenuhi Kejanggalan, Saksi Perampokan Tragis di Desa Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Sebelum tertangkap terlebih dulu melakukan aksinya di bengkel tambal ban di Jalan Raya Desa Setrohadi, Duduksampeyan, Gresik.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku tidak bekerja sendiri. Namun, bersama rekannya yang bekerja sebagai kernet. Pelaku berinisial RN yang kini menjadi DPO petugas. Saat menjalankan aksinya, kedua pelaku berbagi peran.

Joko Santoso mengawasi situasi sekitar. Sedangkan RN sebagai pencongkel pintu. Dengan menggunakan potongan besi sepanjang 15 Cm, tidak sulit bagi RN merusak engsel gembok tempat tambal ban yang kosong ditinggal pemiliknya menunaikan salat Jumat.

Dongkrak hidrolik pengangkat beban 50 ton warna merah dan pendongkrak beban 30 ton warna hijau, milik Taufikur Rohman (42), warga Desa Setrohadi, Duduksampeyan, digondol pencuri saat menyamar sebagai sopir dan kernet truk.

Sebelum kejadian, korban (Taufikur Rohman) mendapat firasat tidak enak, korban bergegas kembali ketempatnya mengais rezeki. Benar, pintu triplek bilik tambal bannya telah jebol, dua dongkrak miliknya amblas.

Melihat kejadian itu, korban kaget, truk trailer pengangkut bahan triplek yang barusan keluar dari bengkelnya berteriak meminta tolong sambil berusaha mengejarnya. Teriakannya di siang bolong didengar anggota Polsek Duduk Sampeyan yang ketika itu tengah melakukan patroli tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Dinkes Gresik Beri Pelayanan Keliling Bagi Warga Bawean

Mendengar ada warga meminta tolong, polisi berpakaian preman mengejar truk yang melaju ke arah barat. Berhasil disergap di Jalan Raya Desa Tumapel Duduksampeyan. Dongkrak warna merah dan hijau milik korban didapati berada didalam truk. Namun, RN kernet berhasil menghilangkan jejak.

Joko Santoso yang tertangkap dibawa diseret Mapolsek Duduk Sampeyan. Diperoleh informasi, sopir dan kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak antar provinsi.

Selain di Gresik, mereka juga beraksi di daerah Jawa Tengah. Pelaku menyebut dongkrak hasil curian akan dijual dan uangnya dipakai nyawer di warung ayu (warung penjaganya perempuan cantik) di sepanjang jalur tujuan bongkar muatan.

“Dua dongkrak hidrolik itu masih laku dijual Rp 2,5 juta Pak, biasanya uangnya saya habiskan foya-foya di warung ayu di Jawa Tengah,” ujar Joko Santoso, Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Polri TNI Berangkatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa menuturkan, komplotan tersebut sudah melanglang buana di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Spesial pencuri dongkrak truk itu kini meringkuk dibalik jeruji besi dan dijerat pasal 363 KHUP aancam hukuman paling lama 5 tahun penjara,” tuturnya.

Selain mengamankan Joko Santoso, petugas juga memburu RN yang identitasnya sudah dikantongi petugas. Sementara barang bukti dongkrak kapasitas 50 ton, dan 30 ton beserta potongan besi 15 Cm dan sebuah gembok dijadikan barang bukti melengkapi berkas pemeriksaan.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU