SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pemkab Pasuruan menegaskan bahwa kondisi jalan Kabupaten Pasuruan 84% dalam kondisi mantab.
Meski begitu, bukan berarti tak ada perbaikan untuk 16% jalan di Kabupaten Pasuruan yang hingga kini dalam kondisi rusak.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengatakan, Pemkab Pasuruan membutuhkan anggaran lebih besar untuk memperbaiki jalan-jalan yang masih rusak. Baik ringan, sedang, maupun berat.
Jumlah anggaran nya pun tak sedikit, lantaran Kabupaten Pasuruan memiliki rentang wilayah yang sangat luas.
”Kalau untuk memperbaiki semua jalan yang rusak, anggarannya pasti sangat besar. Tapi karena kami terkendala keterbatasan anggaran, maka secara bertahap kami lakukan," kata Hanung di sela-sela kesibukannya, Selasa (27/09/2022).
Menurut Hanung, jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Pasuruan mencapai 2.315,89 kilometer. Sebagian besar kondisinya baik. Sekitar 84 persen jalan kabupaten masuk kondisi mantap, yakni baik dan sedang.
Sementara ini, sisanya, 16 persen, dalam kondisi rusak. Baik itu rusak berat, maupun rusak ringan.
”Dengan anggaran yang kami miliki, kerusakan jalan tersebut pelan-pelan akan berkurang,” jelasnya.
Hanung menambahkan, pada 2022 ini, Pemkab Pasuruan menggelontorkan dana cukup besar untuk pembenahan infrastruktur jalan. Dari anggaran DAU, ada Rp 57 miliar. Dari DAK, ada Rp 19 miliar. Anggaran itu disiapkan untuk pemeliharaan berkala dan rekonstruksi jalan.
”Sebagian besar sudah dikerjakan. Jalan yang semula rusak sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Eko Suyono menegaskan, anggaran pemeliharaan jalan memang perlu dialokasikan di APBD Perubahan 2022. Agar jalan yang rusak bisa tertangani. Tidak semakin parah.
”Kan masih banyak jalan yang rusak. Makanya, kami dorong agar ada penambahan di APBD perubahan,” tukasnya. ris
Editor : Moch Ilham
