Konsorium Untag Adakan Seminar Nasional di Hari Pahlawan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Nov 2020 15:03 WIB

Konsorium Untag Adakan Seminar Nasional di Hari Pahlawan

i

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Paper. SP/ Kasyfi Fahmi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Paper. Acara ini mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Mewujudkan Desa Mandiri Berdasarkan pada Potensi Lokal dan Semangat Kegotong-royongan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”. Selasa (10/11/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini diinisiasi oleh Konsorsium Untag se-Indonesia yang terdiri dari Untag Surabaya, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, Untag Jakarta, Untag Cirebon dan Untag Samarinda. Konsorsium Untag Indonesia telah dideklarasikan di Untag Surabaya sejak tanggal 1 Agustus 2018 .

Baca Juga: Dispendik Surabaya Pastikan Pramuka Tetap Berjalan

Segmentasi kegiatan seminar nasional ini adalah seluruh civitas akademika Universitas, baik itu dosen maupun mahasiswa (S1, S2, S3). Ketua Pelaksana Seminar Nasional, Dr. Tri Pramesti, M.S., mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kali kedua Seminar Nasional yang diadakan sebagai implementasi kerjasama Konsorsium Untag Indonesia yang terlaksana sejak dua tahun lalu.

“Kerjasama ini berisi pengabdian masyarakat dan penelitian bersama, namun kali ini lebih fokus kegiatan Seminar Bersama dengan Untag Surabaya sebagai penyelenggara,” jelas Dr. Tri Pramesti, M.S. Sementara itu, yang menjadi co-host dan juga mengirimkan reviewer dalam kegiatan call for paper ini adalah mitra Untag lainnya.

Pemilihan tema ini berdasarkan fokus pada prioritas riset nasional dan ditentukan oleh Direktorat Riset dan DRPM. Maka dari itu, SemNas ini menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Antisipasi Fenomena Urbanisasi

Pembicara yang ahli dalam bidang tersebut adalah Drs. Samsul Widodo, MA (Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa dan Transmigrasi) dengan materi “Membangun Desa untuk Kemajuan Bangsa”.

Selanjutnya Dra. Dede Mia Yusanti, M.L.S (Direktur Paten, CTLST & Rahasia Dagang Ditjen Kekayaan Intelektual, KEMENKUMHAM RI) dengan topik “Pemanfaatan Produk Paten Perguruan Tinggi untuk Daya Saing Industri” dan Dr. Muhammad Dimyati (Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional RI) dengan topik “Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”.

Kegiatan ini dibuka terlebih dahulu oleh keynote speaker, J. Subekti, SH., MM., selaku pengurus Yayasan 17 Agustus 1945 Surabaya. J. Subekti, SH., MM., mengawali dengan topik “Penelitian dan Pengabdian Masyarakat berbasis Wawasan Kebangsaan.”

Baca Juga: Cegah Inflasi di Surabaya , BLT Rencana Dicairkan untuk Keluarga Miskin

"Sesi call for paper ini dikuti oleh 252 peserta dengan 95 paper yang tersebar dari berbagai provinsi. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur hingga NTT. Dengan rincian 65 penelitian dan 30 pengabdian masyarakat,” terang Dr. Tri Pramesti, M.S.

Peserta dibagi dalam breakroom berbeda. Tujuh room bidang penelitian dan tiga room bidang pengabdian masyarakat. Seluruh peserta melakukan parallel session melalui daring dengan maksimum waktu 10 menit penyampaian makalah. 

Harapan Dr. Tri Pramesti, M.S., dalam kegiatan ini, “Jadi paling tidak, bisa menghasilkan paten atau HAKI,” ujarnya. Kedepannya, Tri menuturkan Konsorsium Untag Indonesia akan mengadakan kegiatan penelitian dan pengabdian bersama. mbi

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU