Konsumsi Vitamin D Berlebih Dapat Merusak Ginjal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Agu 2021 09:53 WIB

Konsumsi Vitamin D Berlebih Dapat Merusak Ginjal

i

Mengkonsumsi vitamin D berlebih dapat merusak kesehatan ginjal. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Selain dari sinar matahari sebagai sumber alami, vitamin D juga juga sangat penting bagi kesehatan tubuh dan bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan dan suplemen.

Vitamin D juga berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang serta menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan. Bukan hanya itu, vitamin D juga dibutuhkan untuk membantu melawan berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan

Sayangnya, masyarakat Indonesia masih kurang asupan vitamin D. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata kadar vitamin D penduduk Indonesia adalah 17,2. Padahal kadar normal vitamin D yang dianjurkan adalah 30-60 nanogram per mililiter.

Di masa pandemi Covid-19, konsumsi vitamin D dianjurkan karena manfaatnya yang dipercaya mampu melawan infeksi virus Corona dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh.

Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban dalam cuitannya mengatakan jumlah vitamin D harian yang direkomendasikan adalah 400 IU untuk anak hingga usia 1 tahun, 600 IU untuk usia 1-70 tahun, dan 800 IU untuk usia 70 ke atas.

Baca Juga: RSUD Bangil Miliki Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone Instalasi Gawat Darurat

"Tapi, bukan berarti tiap hari kita harus konsumsi suplemen vitamin D. Tetaplah konsumsi sesuai kebutuhan," katanya, Rabu (18/7/2021).

Biasanya kondisi ini terjadi jika mengonsumsi vitamin D dengan dosis tinggi. Sehingga asupan vitamin D akan menumpuk di dalam tubuh dan bisa menyebabkan keracunan dengan cepat.

Hindari konsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi, apalagi melebihi 4 ribu IU per hari. Konsumsi vitamin D yang sangat tinggi bisa berbahaya dan dalam jangka panjang bisa merusak kesehatan ginjal.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis, Balai RW 02 Pos Mawar 1 Dukuhsari Jabon Gelar Posyandu Lansia

Suplemen vitamin hanya dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan tubuh terhadap vitamin dan mineral, terutama ketika asupan dari makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Perlu diingat, suplemen hanya digunakan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.

"Gejala keracunan akibat dosis suplemen vitamin D berlebihan biasanya itu muntah, mual, sakit perut, atau sariawan," bebernya. Dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU