Korban Keracunan Buka Bersama di Magetan Terus Bertambah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Apr 2021 20:45 WIB

Korban Keracunan Buka Bersama di Magetan Terus Bertambah

i

Beberapa korban keracunan saat mendapat perawatan di puskesmas setempat.

 

SURABAYAPAGI.COM, Magetan - Puluhan warga Desa Plaosan Magetan kecracunan usai menyantap nasi bungkus untuk hidangan buka bersama di masjid An-Nur desa setempat, Selasa (287/4). Awal pemberitaan korban keracunan berjumlah 27 orang, namun jumlahnya terus menerus bertambah. Hingga Kamis (29/4), total korban keracunan mencapai 60 orang.

Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan

“Untuk total korban keracunan sudah 60 orang baik dirawat di puskesmas maupun rawat jalan,” ujar Kepala Desa Plumpung Jaelani Wahyudiarto, Kamis (29/4).

Dari 60 korban keracunan massal, 48 orang yang menjalani perawatan dan 12 orang rawat jalan di rumah. 48 Pasien dirawat di tiga lokasi berbeda, yakni Puskesmas Plaosan, Poncol dan klinik Desa Plumpung.

Kasus keracunan makanan menu buka bersama ini masih diselidiki kepolisian. Sampel makanan berupa nasi bungkus lauk ayam bakar telah diamankan.

“Kita sudah kumpulkan sampel sisa makanan berupa ayam bakar dan juga nasi untuk bahan penyelidikan,” ujar Kapolsek Plaosan AKP Munir.

Selain mengamankan barang bukti berupa ayam, nasi serta lauk lainnya, polisi juga meminta keterangan para korban yang dirawat di Puskesmas Plaosan.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

"Jadi kita sudah mintai keterangan sebagian korban yang dirawat di Puskesmas Plaosan. Mereka rata-rata usai menyantap ayam bakar dari acara buka bersama," kata Munir.

Untuk jumlah korban diperkirakan masih bisa tambah. Karena jumlah undangan yang mengikuti buka bersama saat itu mencapai ratusan.

Diketahui sebelumnya, sejumlah warga dilarikan ke puskesmas setempat usai menyantap hidangan buka bersama di Masjid An-Nur.

Baca Juga: Kapolsek dan Jajaran Polsek Singosari Buka Puasa Bersama Tahanan Polsek Singosari

Warga yang mengalami keracunan tersebut diketahui saat salah satu warga mengalami muntah berak (muntaber) pada Rabu (28/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Rupanya, warga lain juga mengalami hal yang sama.

“Jadi acara buka bersama Selasa dan baru Rabu kemarin ada warga yang gejala keracunan muntah dan diare,” tandas Munir.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU