Korban Meninggal Kecelakaan di Malang Bertambah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Mei 2021 20:54 WIB

Korban Meninggal Kecelakaan di Malang Bertambah

i

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kamis (27/5/2021) usai menjenguk korban kecelakaan yang selamat di RSSA Kota Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Satu orang korban kecelakaan rombongan arisan di Malang meninggal dunia. Dengan demikian, korban meninggal berjumlah 8 orang. 

Kendati demikian, Satlantas Polres Malang hingga saat ini masih mendalami penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) siang kemarin.

Baca Juga: Jadi Produsen Miras Ilegal, Lansia di Malang Dicokok

 Apakah ada human eror dalam kejadian tersebut, Polisi masih belum bisa memastikan.

“Sudah kami lakukan identifikasi di TKP sesuai dengan saksi yang ada saat itu, Kasatlantas pun hadir dalam olah TKP serta Direktorat Polda Jatim juga mengikuti proses ini kemarin, hal ini kami lakukan demi menentukan proses hukumnya,” ungkap Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kamis (27/5/2021) usai menjenguk korban kecelakaan yang selamat di RSSA Kota Malang.

Hendri menegaskan, hasil sementara ini murni kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh keadaan supir yang diduga mengantuk sehingga menabrak pohon jawer di sekitaran Desa Wringinanom.

Baca Juga: Kadar Alkohol Miras Dapat Sebabkan Kematian

Untuk itu, anggota Satlantas Polres Malang akan stand by di RSSA Kota Malang jika sewaktu waktu ada korban yang sudah dapat dimintai keterangannya pasca menjalani perawatan.

“Sudah ada 6 saksi yang kami periksa, mereka semua masyarakat di TKP saat kejadian, selain itu ini juga bukan wilayah rawan kecelakaan sebab sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti ini,” bebernya.

Baca Juga: Angka Kecelakaan di Sampang Turun

Akan tetapi, lokasi jalannya memang lurus dan sedikit menurun, untuk itu, diakui Hendri pihaknya masih melakukan pendalaman dan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU