Korban Selamat Terbaliknya Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo Tuban-Bojonegoro Bertambah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Nov 2021 16:39 WIB

Korban Selamat Terbaliknya Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo Tuban-Bojonegoro Bertambah

i

Petugas mencari korban perahu penerbangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo. SP/Her

SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Korban yang dinyatakan selamat dalam insiden terbaliknya perahu penyeberangan tradisional yang melaju dari Rengel- Kanor di Sungai Bengawan Solo kini bertambah. 

Dari data yang diperoleh Surabaya Pagi dari posko terpadu di desa Ngadirejo, desa yang merupakan dermaga penyeberangan perahu tradisional. Korban selamat yang mulanya berjumlah 7 penumpang, kini bertambah menjadi 10 penumpang.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Kapolsek Rengel, Dean Tommy Rimbawan mengatakan, 10 korban yang selamat tersebut semuanya telah dilarikan ke Puskesmas Rengel untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan para korban yang belum diketemukan, masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dengan cara menyisir lokasi kejadian dengan memakai perahu karet milik Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

"10 korban selamat telah mendapatkan perawatan, dan korban yang belum ditemukan, masih dilakukan pencarian oleh personil gabungan" terang tommy. Rabu, (3/11/21).

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

Melalui catatan posko terpadu, baik penumpang selamat maupun yang masih hilang dalam peristiwa terbaliknya perahu penyeberangan tradisional tersebut, ternyata tidak hanya berasal dari Kabupaten Tuban saja. 

Data sementara menunjukkan, 7 korban yang masih belum diketemukan, 3 korban diantaranya merupakan warga Kecamatan Kanor, Bojonegoro yakni Kasian, Erma Fitianti dan Dian Purnama. 1 Korban bernama Toro asal Kecamatan Sale, Rembang. Sedangkan 3 korban lainnya yaitu Basori, Hajir dan Sutri adalah warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.

Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024

Begitupun dengan korban yang berhasil selamat. Sebanyak 10 penumpang selamat tersebut, 7 korban berasal dari Kabupaten Tuban. 2 orang dari Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Dan 1 orang korban berasal dari Kecamatan Sale, Rembang. Her

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU