Korea Selatan Kekurangan Vaksin Covid-19, Berharap Bantuan AS

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Apr 2021 12:20 WIB

Korea Selatan Kekurangan Vaksin Covid-19, Berharap Bantuan AS

i

Seorang perawat ikut serta dalam latihan simulasi vaksinasi Covid-19 di Seoul, Korea Selatan. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemerintah Korea Selatan telah menuai kecaman dari media karena tidak mengamankan cukup vaksin sejak dini. Saat ini Negara Korea Selatan tengah kekurangan pasokan vaksin Covid-19 karena hal tersebut.

Korea Selatan berharap Amerika Serikat akan membantu Seoul mengatasi kekurangan vaksin Covid-19 sebagai imbalan atas alat uji dan masker yang dikirim ke Washington pada awal pandemi.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Kedua Harus Bayar Rp100 Ribu

"Kami berharap Amerika Serikat akan membantu kami mengatasi tantangan yang kami hadapi dengan (pasokan) vaksin, berdasarkan solidaritas yang kami tunjukkan tahun lalu," tutur Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Chung Eui-yong.

Chung juga menjelaskan potensi kontribusi Korea Selatan untuk melestarikan rantai pasokan semikonduktor global yang ingin dipertahankan oleh Presiden AS Joe Biden. Namun, upaya diplomatik belum menghasilkan langkah konkret karena pembicaraan dengan Washington masih dalam tahap awal.

"Kami telah menekankan kepada Amerika Serikat bahwa 'seorang teman yang membantu pada saat sulit adalah teman yang benar-benar dapat diandalkan'," katanya, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Jatim Berikan Vaksinasi Booster Kedua Secara Gratis

Sementara itu, anggota parlemen oposisi Park Jin mendesak diplomasi vaksin yang lebih agresif, menyerukan pemerintah untuk menggunakan pakta perdagangan bebas (FTA) dengan Washington untuk mengamankan produk farmasi.

"Pemerintah harus lebih proaktif. FTA memberi kami dasar hukum untuk meminta (vaksin), karena menetapkan komitmen kedua negara untuk mempromosikan pengembangan, dan memfasilitasi akses ke produk farmasi," kata Park.

Baca Juga: Surabaya Mulai Gelar Vaksinasi Booster Kedua

Sebagai informasi, sekitar 1,77 juta orang di Korea Selatan telah mendapatkan dosis pertama vaksin AstraZeneca Plc atau Pfizer. Angka ini terbilang rendah dibandingkan dengan tingkat vaksinasi di Amerika Serikat yang telah menyentuh angka 40 persen, menurut data Reuters.

Korea Selatan melaporkan 731 infeksi baru virus corona pada Selasa 20 April, naik dari 549 kasus sehari sebelumnya. Total infeksi Covid-19 di negara itu sebanyak 115.926 kasus, dengan 1.806 kematian. Dsy14

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU