Kreasikan Cookies Beraneka Rasa dari Tempe

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Agu 2021 09:29 WIB

Kreasikan Cookies Beraneka Rasa dari Tempe

i

Benny Santoso dengan produk cookies tempe produksinya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya – Kebanyakan masyarakat mengolah tempe sebagai tempe goreng, tempe bacem, atau tempe opor. Berbeda dengan Benny Santoso yang saat ini memiliki usaha Innovative New Idea (INI) tempe yang mampu menyajikan tempe dengan varian yang unik.

Benny Santoso yang merupakan pengusaha muda yang sukses kreasikan ide membuat kreasi tempe yang berbeda, mulai dari keripik tempe beraneka rasa, hingga cookies tempe. Saat itu, Benny berpikir tempe itu unik, ia mengreasikan tempe sebagai proyek saat kuliah. Ia membuat tempe rasa bawang putih dan tempe rasa keju.

Baca Juga: KKP Dorong Ratusan UMKM Naik Kelas

Saat ini Bisnis INI Tempe milik Benny sudah memproduksi produk tempe dengan lima varian, diantaranya tempe keju, tempe spirinula, tempe wijen hitam, tempe biji labu, dan tidak ketiggalan tempe original tetap diproduksi. Harga yang ditawarkan dari lima varian tempe ini dari Rp 1500 hingga Rp 7 ribu.

Namun, awalnya pembuatan tempe rasa bawang putih gagal karena memiliki sifat antibakteri, sementara dalam pembuatan tempe diperlukan bakteri untuk fermentasi.

Selanjutnya, ia terus berusaha mengreasikan tempe, sampai akhirnya ia mendirikan usaha kreasi tempe yang bernama INI TempeBali.

Dalam percobaannya membuat tempe, dirinya beberapa kali mengalami kegagalan, teman-teman. Namun, ia tetap berusaha dan terus belajar mengreasikan produk olahan tempenya.

Baca Juga: Kreasi Unik Vanilla, Siswi SD Kaliasin 1 Sulap Daun Sirih Jadi Kue Kering Lebaran

Menurut Benny, modal usaha dibagi menjadi empat, yaitu modal pola pikir atau mindset, modal ilmu, modal jejaring pertemanan atau networking, dan modal keuangan.

Benny juga membagikan tipsnya jika nanti kita ingin membuat usaha, maka yang pertama kita lakukan adalah belajar membangun jejaring pertemanan, mencari dan mengenali konsumen, terus menyempurnakan produk dan menyempurnakan sistem usaha.

Kemudian, kita harus mencari ilmu yang bisa membantu usaha, misalnya ilmu dan pengalaman dalam membuat produk yang akan dijual. Misalnya, Benny sudah pernah menjalankan proyek membuat tempe, belajar kuliner, dan memiliki ilmu sains saat SMA.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, Pedagang Gula Aren di Lebak Beromzet Rp 50 Juta per Hari

Kak Benny juga membagikan tips agar pengusaha bertemu banyak orang, mengenal pengalaman orang lain, sehingga menambah cara pandang baru. Lalu, untuk modal keuangan, mulai dari modal yang tidak terlalu besar, karena masih belajar.

Meski sudah berhasil membuat produk dari tempe, Benny juga tetap senang belajar dari orang banyak, bertemu orang baru, dan mengembangkan ilmunya. Dsy2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU