SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kuasa hukum PT Meratus Line Yudha Prasetya membantah tudingan adanya persekongkolan dalam proses PKPU yang diajukan PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line. "Tuduhan itu hanya retorika, hanya asumsi saja," katanya.
Ia menduga tudingan tersebut hanyalah upaya PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line menolak proposal perdamaian PKPU. Apalagi mayoritas kreditur telah menerima proposal perdamaian yang diajukan PT Meratus Line dan tinggal menunggu pengesahan.
Baca Juga: Terdakwa Penggelapan Jutaan Liter BBM Sebut Nama Tiga Petinggi Bahana Line
"Ada apa ini. Semangat PKPU adalah tercapainya perdamaian. Apalagi PT Meratus Line adalah perusahaan yang sehat yang tidak memiliki kendala pada sirkulasi modalnya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).
Baca Juga: Juragan dan Kru Tongkang Bahana Line Disebut Berperan Memutar Balik Pengisian BBM
Seperti diketahui, 14 dari 16 kreditur telah setuju dengan proposal perdamaian PT Meratus Line. Hanya PT Bahana Line dan Bahana Ocean Line yang menolak. Kedua perusahaan itu malah menuding ada persekongkolan jahat antara 14 kreditur itu dengan PT Meratus Line sebagai termohon.
Baca Juga: Sering Dituduh Terlibat, Direksi Bahana Ancam Pidanakan Dirut Meratus
Tudingan itu disampaikan kuasa hukum PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line Gede Pasek Suardika usai rapat pembahasan proposal perdamaian yang digelar Selasa (8/11/2022) di Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri Surabaya. nbd
Editor : Moch Ilham
