Kunjungan Kapal Curah Kering di Terminal Teluk Lamong Naik 52,9%

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Apr 2021 12:06 WIB

Kunjungan Kapal Curah Kering di Terminal Teluk Lamong Naik 52,9%

i

Arus muatan curah kering di Terminal Teluk Lamong naik 3,16 persen di triwulan I tahun 2021. SP/ Humas TTL

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Asa meningkatkan perekonomian nasional di Terminal Teluk Lamong pada tahun 2021 nampaknya sangat positif.

Direktur Operasi dan Teknik Terminal Teluk Lamong (TTL) Warsilan menjelaskan, terjadi kenaikan kunjungan kapal curah kering pada triwulan I tahun 2021 bila dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun 2020.

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

"Berdasarkan data kunjungan kapal curah kering di Terminal Teluk Lamong pada triwulan I tahun 2021, terjadi kenaikan yang cukup signifikan yakni mencapai 52,9%," kata Warsilan dalam rilis yang diterima Surabaya Pagi, Selasa (27/04/2021).

Di tahun 2020 kata Warsilan, jumlah kapal curah kering yang sandar di TTL adalah sebanyak 17 unit dengan periode waktu Januari hingga Maret 2020. Angka ini kemudian meningkat di tahun 2021 dengan periode waktu yang sama, yakni mencapai 27 unit kapal.

Naiknya jumlah kapal, naga-naganya mempengaruhi arus muatan curah kering yang dibongkar di TTL. Hal ini terlihat dari, naiknya arus muatan curah kering yang dibongkar hingga mencapai 3,16 persen.

"Tahun 2020, jumlah arus muatan curah kering yang dibongkar sebanyak 712.126 ton. Atas kinerja yang baik dari Terminal Teluk Lamong, angka ini meningkat di tahun 2021 untuk periode waktu Januari hingga Maret, menjadi 734.643 ton," katanya

"Untuk curah kering yang dilayani ini berasal dari bahan pangan dan pakan ternak," tambahnya.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Selain peningkatan jumlah kapal curah kering, kunjungan kapal yang sandar di TTL juga mengalami peningkatan selama triwulan I tahun 2021. 

Untuk periode Januari hingga Maret 2021, secara akumulasi jumlah kapal yang sandar di TTL adalah sebanyak 354 unit kapal dengan total volume muatan 4.601.835 gross tonnage (GT)

 Sementara untuk periode bulan yang sama tahun 2020, jumlah kapal yang sandar di TTL sebanyak 284 unit dengan volume muatan 4.239.432 GT.

"Peningkatan jumlah kunjungan kapal di Terminal Teluk Lamong disokong oleh beberapa rute-rute baru seperti Ternate, Gorontalo, Halmahera, Tobelo dan Bocan," katanya.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Kendati ada peningkatan jumlah kapal dan arus muatan curah kering, Warsilan mengakui adanya penurunan untuk arus petikemas. Walau begitu, penurunan tersebut tidak begitu signifikan atau hanya sebesar 0,39 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. 

Arus petikemas triwulan I tahun 2020 berada diangka 183.323 teus. Sementara tahun 2021 untuk periode waktu yang sama, turun menjadi 182.605 teus. 

"Walau arus masih fluktuatif, namun harapan muncul dari rute-rute baru yang datang ke terminal," ucapnya optimis. Sem

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU