SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Surabaya pada Selasa (29/11/2022). Dalam kunjungan kerja itu, Jokowi meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang terletak di Siwalankerto, Surabaya, Jawa Timur.
Rombongan Presiden tiba di lokasi peresmian sekitar pukul 14.00 WIB. Ratusan siswa dari jenjang SD hingga SMA menyambut kedatangan mobil presiden sambil membawa bendera merah putih di sepanjang jalan menuju AMN.
Baca Juga: Jokowi tak Mau Berkomentar Dituding Intervensi Dibalik Pencalonan Gibran
Kemudian saat memasuki pintu gerbang AMN, Jokowi yang didampingi sejumlah pejabat dan Menteri disambut dengan yel-yel yang disorakkan mahasiswa AMN.
Berdasarkan Perpres No 106 tahun 2021, AMN dihuni mahasiswa antarperguruan tinggi berasal berbagai daerah dari perguruan tinggi dalam satu wilayah dengan ketentuan terdaftar sebagai penerima beasiswa AMN.
Dalam aturan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun AMN dan salah satunya berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Sebanyak 410 mahasiswa dari seluruh Indonesia akan menghuni asrama yang terdiri dari beberapa gedung besar itu. Dengan rincian 253 orang putra dan 157 orang putri yang terdiri dari empat kampus negeri di Surabaya.
Yaitu, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Airlangga (Unair).
AMN Surabaya sendiri dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Jatim seluas 9.975 meter persegi. Bangunan AMN Surabaya berbentuk hunian vertikal setinggi 5 lantai dengan mengadopsi konsep arsitektur tropis.
Baca Juga: Jokowi di Manado, Pesan Chicken Nugget
Bangunan AMN Surabaya terdiri dari 2 tower setinggi 5 lantai yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan. Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua asrama mahasiswa laki-laki.
Jokowi mengatakan dari 410 mahasiswa yang menghuni asrama tersebut, sekitar 40 persen berasal dari Papua. Ia mengaku senang pembangunan AMN pertama di Indonesia bisa terwujud.
“Tadi saya tanya satu-satu mahasiswa, ada yang datang dari Timika, Manokwari, Palembang, dan Manado. Semuanya berbaur menjadi satu. Betul-betul ini merupakan keberagaman Indonesia” ucap Jokowi.
Selain sebagai hunian, AMN juga digunakan sebagai tempat pembinaan kebangsaan bagi mahasiswa penghuni AMN yang akan dibina Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Tadi, Dilantik Menteri ATR/BPN, AHY Diwarisi Berantas Mafia Tanah di Jatim
Sementara itu, Kepala BIN Republik Indonesia Budi Gunawan yang hadir mendampingi Jokowi mengatakan jika AMN merupakan kolaborasi dari berbagai lembaga dan Kementerian.
Mulai dari BIN, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek, Kementerian Agama, Kementerian KKP, Pemerintah Daerah dan berbagai Universitas.
“Di AMN juga dilengkapi ruang komunal, ruang serbaguna, perpustakaan, laboratorium, klinik kesehatan, dan tempat ibadah,” ujar Budi Gunawan.
Sebagai informasi, AMN dibangun di beberapa kota/kabupaten di Indonesia yaitu di Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Bantul (DI Yogyakarta), Surabaya (Jatim), Malang (Jatim), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Minahasa (Sulawesi Utara). ari
Editor : Redaksi
