Kuota BBM Naik di 2023, Pertalite Jadi 32 Juta KL, Solar 16 Juta KL

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Jan 2023 11:06 WIB

Kuota BBM Naik di 2023, Pertalite Jadi 32 Juta KL, Solar 16 Juta KL

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -  PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa kuota jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite (RON 90) tahun 2023 naik menjadi 32 juta kilo liter (kl).

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, usai konferensi pers penutupan posko nasional sektor ESDM periode Hari Raya Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023, di Kantor BPH Migas, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH. Thony Mendorong Kepastian Hak Milik Tanah Warga Bendul Merisi Jaya

Ega mengatakan, pihaknya telah memperoleh surat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan BBM Pertalite pada 2023 ini. Sementara kuota untuk Solar subsidi pada 2023 sebanyak 16 juta kl.

"BBM subsidi sudah ada kuotanya. Untuk minyak Solar sekitar 16 juta kl. Untuk Pertalite ini kan sebetulnya kuotanya kan Pertalite ini JBKP ya, ini volumenya masih dapat penugasan dari pemerintah sekitar 29-32 juta kl," kata Ega.

Ia mengatakan, nantinya kuota BBM subsidi ini akan dievaluasi setiap tiga bulannya.

“Belum [final untuk setahun] kalau kuota kan tiap tiga bulan tuh ada review verifikasi volume ya, dan kita mendapatkan penugasan dari BPH [Migas] itu sebetulnya SK-nya setiap triwulan, setiap triwulan ada evaluasi,” imbuhnya.

Meskipun penetapan kuota untuk satu tahun ke depan belum final, Ega menuturkan usulan kuota untuk triwulan I/2023 ini sudah disetujui BPH Migas.

Baca Juga: Ahok, Mulai Ngeluh Bekerja di BUMN

“Itu satu tahun kan [belum final], tapi yang diberikan baru 3 bulan,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady menyebutkan, kuota BBM bersubsidi ini belum rampung dihitung oleh pemerintah.

“Belum, itu rutenya masih panjang kali lebar jadi ini kan harus dikaji bersama dulu di Kementerian Keuangan, Ditjen Migas kan ngitung juga, ngitung kemampuan pemerintah itu seberapa baru nanti diturunkan,” kata Sentot.

Adapun pemerintah sempat menambah kuota BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi pada tahun lal, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.

Baca Juga: Dituding Ada Main dalam Pendistribusian BBM, Inilah Penjelasan KSOP Kalianget

Sebagai tambahan informasi, diketahui kuota awal BBM jenis Pertalite di 2022 menyentuh angka 23,05 juta Kl, dan sempat ditambahkan di pertengahan tahun sebanyak 6,86 juta Kl. kalau ditotal, kuota Pertalite 2022 mencapai 29,91 juta Kl.

Sementara untuk kuota awal Solar di 2022 kemarin menyentuh angka 15,1 juta Kl, yang kemudian ditambahkan sebanyak 2,73 juta Kl. Total Kuota Solar di 2022 pun menyentuh 17,83 juta Kl.

“Konsumsi BBM baik Solar maupun Pertalite mengalami lonjakan, sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite dan pada pertengahan November untuk Solar. Penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022,” kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati melalui siaran pers, Selasa (4/10/2022). jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU