Kuota Jamaah Sholat Id di Masjid Al Akbar Terpenuhi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Mei 2021 10:11 WIB

Kuota Jamaah Sholat Id di Masjid Al Akbar Terpenuhi

i

Pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menunjukan kartu tanda masuk yang wajib dibawa ketika pelaksanaan Salat Id. SP/HUMAS MASJID AL Akbar

SURABAYAPAGI,Surabaya – Jumlah kuota 6.000 orang yang disediakan untuk Salat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya sudah terpenuhi. Penuhnya kuota jamaah ini di sampaikan langsung oleh Pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

"Kuota Salat Id tahun ini memang hanya 6.000 orang atau 15 persen dari jumlah kapasitas jamaah yang jumlahnya 40 ribu orang," ujar Kepala Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M. Noor di Surabaya, Kamis malam.(06/5).

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Kuota tersebut diberlakukan untuk pembatasan jumlah orang sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan. “Untuk Jemaah yang mendapatkan slot kuota diminta ke Masjid Nasional Al Akbar untuk mengambil kartu tanda masuk dan wajib dibawa ketika pelaksanaan Salat Id ” ujarnya. "Mohon maaf bagi para jamaah yang tak memiliki kartu tidak diperkenankan mengikuti Salat Idulfitri di Masjid Al Akbar," imbuh Helmy.

Sebagai bentuk pengetatan protokol kesehatan, pihaknya juga memberlakukan aturan, seperti wajib bermasker, wajib mencuci tangan, jaga jarak antarsaf, dan tak berkerumun."Bahkan, untuk teknisnya, jemaah wanita masuk area masjid melalui pintu utara, sedangkan jemaah pria masuk melalui pintu selatan. Tapi, jemaah wanita dan pria bisa juga lewat pintu timur," kata dia.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Helmy juga menjelaskan, pihaknya mengimbau jemaah yang sedang sakit tidak memaksakan diri datang ke Masjid Al Akbar dan akan dilakukan skrining suhu tubuh sebelum masuk area masjid. Pada waktu Salat Id, imam memilih serta membacakan surat-surat pendek, durasi khotbah juga dipersingkat, serta dilarang berjabat tangan usai salat.

Salat Id akan dimulai pukul 06.00 WIB dipimpin K.H. Abdul Hamid Abdullah (selaku imam besar Masjid Al Akbar), sedangkan khotbah oleh Prof Dr K.H. Imam Mawardi (Guru Besar UINSA Surabaya).

Baca Juga: Pokemon Run 2024 Ramaikan kota di Surabaya

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak beserta Pelaksana Harian Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono dijadwalkan mengikuti Salat Id di Masjid Al Akbar. nt/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU