Kurangi Pengangguran Terbuka di Akhir Tahun, Disnakertrans Jatim Gelar Job Fair Tersedia 2455 Lowongan

Disnakertrans Jatim kembali gelar Bursa Kerja (Job Fair) dibeberapa wilayah yang diikuti 50 perusahaan. SP/ Aini

SURABAYAPAGI, Surabaya - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menyelenggarakan Bursa Kerja (Job Fair) di beberapa UPT Balai Latihan Kerja (BLK). Salah satunya, di UPT BLK Surabaya, yang dilaksanakan pada Selasa, (21/11/2023).
 
Mendekati akhir tahun, terdapat beberapa lokasi Job Fair diantaranya UPT BLK Mojokerto (16/11/2023), UPT BLK Kediri (27/11/2023), UPT BLK Singosari (28/11/2023), UPT BLK Pasuruan (29/11/2023), serta UPT BLK Tuban (30/11/2023).
 
Hadir dalam pembukaan Job Fair, Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan pada pagelaran Job Fair di UPT BLK Surabaya kali ini diikuti oleh 50 perusahaan dan menyediakan kurang lebih 2445 lowongan kerja di berbagai posisi yakni mulai dari brand manager, operator drafter, HRD, custumer service, supervisor, accounting, content creator dan masih banyak lagi.
 
"Diharapkan adanya Bursa Kerja (Job Fair) ini dapat mendorong partisipasi angkatan kerja dan perluasan kesempatan kerja serta menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) khususnya di Jawa Timur," kata Himawan, ditemui secara langsung oleh Surabaya Pagi, Selasa (21/11/2023).
 
Menurutnya, berdasarkan data yang adaTPT Jawa Timur per Agustus 2023 sebesar 4,88 persen atau 1,17 juta jiwa dan bila dibanding tahun sebelumnya dibulan yang sama yaitu 5,49 persen atau 1,26 juta jiwa mengalami penurunan 0,61 point.
 
Sementara itu, ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya menambahkan pelaksanaan Job fair ini tidak hanya berlaku untuk umum dan gratis.
 
Selain itu, bagi peserta pelatihan BLK yang telah lulus juga bisa turut hadir. Sehingga para lulusan BLK ini dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung di dunia kerja.
 
"Penyelenggaraan job fair ini untuk memfasilitasi dan memberikan informasi yang aktual bagi pencari kerja," terangnya.
 
"Dapat pula membantu dalam mempercepat proses penempatan tenaga kerja yang tingkat kompetensinya tinggi dan juga sebagai fungsi pengembangan kemitraan dengan perusahaan pengguna tenaga kerja di Jawa Timur," tandasnya.
 
Sementara itu ada acara pembukaan juga dilakukan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Samsung Heavy Industries Korea Selatan terkait program pelatihan kejuruan welder FCAW dan penempatannya ke Korea Selatan. Tentunya Harapkan para pekerja Indonesia mampu berkarir di luar negiri.Ain/ana