Laba BUMN Tembus Rp 155 T Hingga Kuartal III 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Des 2022 10:47 WIB

Laba BUMN Tembus Rp 155 T Hingga Kuartal III 2022

i

Menteri BUMN Erick Thohir.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa kinerja transformasi BUMN menunjukkan hasil positif dan berkontribusi besar untuk perekonomian Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan laba konsolidasi BUMN hingga kuartal III 2022 yang sudah mencapai Rp 155 triliun (belum diaudit).

Menurut Erick, capaian ini merupakan bukti BUMN melakukan konsolidasi, efisiensi, dan fokus pembangunan ekosistem. Ia juga menyebut capaian ini lebih tinggi dibandingkan laba BUMN pada tahun 20121 yakni Rp124,7 triliun.

Baca Juga: Erick Diingatkan Koboi-koboi Baru Bermunculan di BUMN

"Di 2022 kuartal III, laba konsolidasi meningkat menjadi Rp 155 triliun. Jadi artinya sudah terjadi konsolidasi efisiensi dan fokus pembangunan ekosistem," kata Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI Senin (5/12/2022).

Capaian tersebut pun dinilainya turut mendorong kontribusi BUMN bagi negara berupa pajak, bagi hasil, dividen dan PNBP.

Baca Juga: Pegawai BUMN akan Libur 3 Hari Sepekan

"Sampai kuartal III 2022, untuk tiga tahun terakhir pada saat COVID-19, kontribusi total BUMN mencapai Rp1.198 triliun kepada negara yang terdiri dari pajak, bagi hasil dan dividen. Artinya lebih tinggi Rp68 triliun dari kumulatif tiga tahun (2017-2019) yang sebesar Rp1.130 triliun," terangnya.

Ia menambahkan sebenarnya laporan buku laba konsolidasi BUMN per kuartal III 2022 mencapai Rp209 triliun. Namun, nilai itu termasuk laba hasil restrukturisasi Garuda Indonesia sebesar Rp54 triliun.

Baca Juga: Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications

"Jadi memang ini bicara yang cash (tunai) dan yang noncash karena kalau digabungkan jadi tinggi sekali padahal tahun depan belum tentu ada yang noncash setinggi ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Erick menyebut kinerja BUMN juga terlihat dari performa BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menyebut jika dibandingkan dengan sektor swasta, capital gain emiten BUMN mencapai 8,2 persen dengan cummulative dividend mencapai 9,8 persen. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU