Lagi, Orang Tewas Terkena Aliran Listrik Tegangan Tinggi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Des 2022 16:54 WIB

Lagi, Orang Tewas Terkena Aliran Listrik Tegangan Tinggi

i

Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto saat di rumah korban. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Lagi kasus tewasnya orang akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi, kali ini terjadi di wilayah Dusun Semanding Desa Kawedusan Kec Ponggok Kabupaten Blitar. Kejadian yang terjadi pada Rabu (28/12) pukul 10.00 di kandang bebek itu mengakibatkan korban Imam Safi'i (42) warga Dusun Bululawang Desa Bendo Kec Ponggok Kab Blitar meninggal dunia di tempat.

Menurut keterangan Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si melalui Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurut mantan Kasi Humas Polres Blitar Kota ini, kejadian berawal saat korban Imam Syafii yang bekerja harian lepas ini diketahui saksi Kusnan (60) melihat motor milik korban berada di kandang bebek, tapi orangnya tidak diketahui. 

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

"Sekira pukul 10.30 WIB saksi pak Kusnan melihat sepeda motor Honda Vario warna merah Nopol AG 4011 KCF milik korban terparkir di dekat kandang bebek di belakang rumah saksi. Selanjutnya saksi berniat mendatangi korban di kandang karena korban biasanya setelah selesai memberi makan bebek tidak langsung pulang ke rumah akan tetapi beristirahat dulu di kandang," kata AKP Sony pada wartawan.

Melihat korban tidak ada, masih keterangan Kapolsek Ponggok, selanjutnya saksi masuk ke dalam kandang bebek, dan  saksi menemukan korban sudah tergeletak di tanah, dalam kandang bebek dengan keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang tanpa memakai baju hanya memakai 1 (satu) potong celana jeans 3/4, tangan kanan memegang 1 (satu) buah korek api warna merah, di tangan kiri korban terdapat bekas luka bakar dan memegang kabel listrik. 

"Mengetahui korban tergeletak di tanah, saksi pak Kusnan berlari ke rumahnya untuk mematikan aliran listrik terus menghubungi perangkat desa Kawedusan, oleh perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponggok," tambah AKP Sony.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Sedang TKP adalah kandang bebek berada di belakang rumah saksi lain yaitu Slamet merupakan orang tua korban.

Kondisi korban Imam Syafii dalam posisi terlentang pada tangan kiri dalam keadaan terbakar memegang kabel listrik, tangan kanan memegang korek api warna merah serta di punggung korban ditemukan lampu yang menempel (lengket)

"Dalam pemeriksaan terhadap tubuh korban saat olah TKP, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul ataupun luka lainnya,  korban ditemukan luka akibat tersengat listrik dan pada bagian hidung mengeluarkan darah," kata AKP Sony.

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

Guna pemeriksaan lanjutan polisi menyita barang bukti berupa kabel listrik sepanjang sekira 20 meter, dan 1 (satu) buah dompet berisi uang sejumlah Rp 89.300,- dan KTP a/n korban. 1 (satu) buah korek api warna merah, 1 (satu) buah HP OPPO warna hitam 1 (satu) buah lampu beserta pitingan, 1 (satu) potong celana jeans 3/4 warna hitam

Atas kejadian itu  pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian meninggalnya korban dan tidak menuntut kepada siapapun dan pihak manapun, juga  pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU