Lailatul Ijtima dan Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al-Alamin Dukuhsari Jabon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 23 Apr 2022 07:10 WIB

Lailatul Ijtima dan Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al-Alamin Dukuhsari Jabon

i

Imam besar Masjid Akbar Surabaya KH. Ahmad Muzakky STH Alhafidz. Foto SP/Hikmah.

SURABAYAPAGI.Com, Sidoarjo-Kehadiran pendakwah Imam besar Masjid Al-Akbar Surabaya KH Ahmad Muzakky STH, Al-Hafidz pada Lailatul Ijtima' dan peringatan Nuzulul Qur’an yang di-gelar Masjid Al-Amin Desa Dukuhsari bekerjasama dengan MWC NU Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo disambut antusias oleh ratusan jamaah pada 20 Ramadhan 1443 H atau hari Jumat (22/4'2022) malam.

Pasalnya, selama masa pandemi covid-19, masyarakat tidak diijinkan untuk mengadakan kegiatan keagamaan yang bersifat mengumpulkan massa serta menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Peringati Nuzulul Quran Bersama Ulama

Meski Lailatul Ijtima' dan peringatan Nuzulul Qur’an bersama Imam besar KH Ahmad Muzaqqi yang dihadiri ratusan orang, namun protokol kesehatan tetap diterapkan didalam Masjid Al-Amin Dukuhsari yaitu Masjid besar yang berkapasitas lebih dari seribu jamaah tersebut.

Dalam tradisi Islam, Nuzulul qur'an terjadi pada 610 M, saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibrl, sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Qur’an. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah.

Peringatan Malam Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Qur'an tersebut merupakan peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat muslim diseluruh dunia. Peristiwa nuzulul quran itu tertulis di dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 185, yang artinya : "Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)".

Baca Juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Warga Dukuhsari Jabon Gelar Kerja Bakti Massal Rutin

Turut hadir dalam acara Ijtima' dan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al-Amin Dukuhsari, Muhammad Rojik anggota FPKB-DPRD Kabupaten Sidoarjo, para alim ulama, tokoh agama, para pengurus MWC NU Jabon, Pengurus Muslimat MWC NU Jabon, Ketua Takmir Masjid Al-Amin Dukuhsari Jabon Ustadz Kosiin Alwi beserta seluruh pengurusnya.

Ketua takmir Masjid Al-Amin Dukuhsari Ustadz Kosiin Alwi memimpin acara Ijtima' Al Qur'an yaitu membaca al qur'an 1 juz yang diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir di Masjid Al-Amin Dukuhsari Jabon, tua maupun yang muda dengan khusuk sambil memegang lembaran al qur'an 1 juz untuk dibaca sebagai acara pembuka. Selesai membaca Al-Qur'an masing masing 1 juz diteruskan dengan melaksanakan sholat sunah tasbih, sholat sunah hajjat, sujud syukur secara berjamaah, kemudian berdoa bersama yang dipimpin oleh Imam Sholat.

Sebagai acara pamungkas pada peringatan Nuzulul Qur'an malam itu adalah mendengarkan Mauidhatul khasanah Nuzulul Qur'an yang disampaikan oleh Imam besar Masjid Al-Akbar Surabaya KH Ahmad Muzakky STH, Alhafidz.

Baca Juga: Rekapitulasi Hasil Pemilu, TPS 8 Desa Dukuhsari Jabon Tetap Kondusif Meski Lelah Begadang Semalaman

Secara panjang lebar Imam besar mengupas tentang hikmah Nuzulul Qur'an dimana inti dari Nuzulul Qur'an adalah malam turunnya Al-Qur'an yang mana, setiap kaum muslimin dan muslimat dianjurkan untuk melaksanakan i'tikaf di Masjid pada 10 malam puasa terakhir untuk mengharapkan malam Lailatul Qodar yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Imam besar Masjid Akbar Surabaya juga menjelaskan, dzikir yang paling baik pada malam Lailatul qodar adalah membaca Al-Qur'an karena Nuzulul Qur'an turun pada bulan Ramadhan maka sebaiknya diperbanyak membaca Al-Qur'an serta dzikir yang lain. Ceramah Imam besar berakhir sampai pukul 22.30 yang ditutup dengan do'a bersama. Hik

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU