Lakukan Sidak di Desa Rombiya-Barat, Anggota LMR RI Temukan Beberapa Kejanggalan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Agu 2021 18:09 WIB

Lakukan Sidak di Desa Rombiya-Barat, Anggota LMR RI Temukan Beberapa Kejanggalan

i

Anggota LMR RI Komda Sumenep, Amirudin.  SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Anggota LMR RI Komda Sumenep, Amirudin lakukan investigasi di Desa Rombiya-Barat kecamatan Ganding kab. Sumenep, Minggu (15/08).

Kepada Surabaya Pagi, Mirud sapaan akrabnya mengatakan, ada dua persoalan yang terjadi di Desa Rombiya-Barat sesuai dengan laporan warga setempat.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

"Sengaja saya lakukan investigasi, kebenaran informasi terkait pemberitaan yang terjadi di Desa Rombiya-Barat, Kec.Ganding kab. Sumenep" jelasnya.

Menurut Mirud, desas-desus informasi menjelang pilkades serentak yang sudah viral itu menjadi bancakan cakades untuk melakukan bursa pilkades di tengah masyarakat.

"Sayangnya pilkades ditunda karena pandemi covid 19, hingga menyebabkan beberapa kekecewaan masyarakat karena ditundanya pergelaran pilkades serentak tersebut," ungkapnya.

Namun kata dia, ditundanya pilkades menyisakan kenangan buruk bagi kepala Desa Rombiya Barat karena adanya laporan warganya, terkait pekerjaan jalan yang diduga tumpang tindih anggaran.

Baca Juga: Sidak Dewan, Pemkot Mojokerto Sambut Positif Sebagai Fungsi Kontrol

Selain itu sambungnya, tidak transparansinya pemberian bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dengan menggunakan dana desa (DD) tahun 2020 kepada penerima bantuan.

"Saya akan bantu pengaduan masyarakat di Desa Rombiya-Barat secara kelembagaan, berikut pendampingan secara hukum," tegas dia.

Jika memang apa yang dilaporkan warga itu benar, maka hanya akan menjadi bumerang bagi kepemimpinan kepala desa, dan menyisakan kenangan yang tidak menyenangkan kepada masyarakatnya. Pungkasnya 

Baca Juga: Lalin dari Bangkalan Menuju Sampang dan Sumenep Tersendat Banjir

Sementara Mantan kepala Desa Rombiya-Barat, A. Wasik tidak ada di kediamannya, ketika reporter Surabaya Pagi hendak mengklarifikasi kebenaran informasi dari masyarakat. AR

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU