Lalu Lintas Macet, Jalur Pantura Tuban Direndam Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Jan 2021 12:44 WIB

Lalu Lintas Macet, Jalur Pantura Tuban Direndam Banjir

i

Kemacetan mobil karena Banjir Bandang di Semanding Tuban. SP/ BJ

SURABAYAPAGI.com, Tuban - Arus lalu lintas di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Surabaya sebelah seletan Jembatan Kepet mengalami kemacetan karena terendam banjir bandang akibat dari luapan Sungai Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (4/12/2021).

Selain merendam jalan raya, sejumlah rumah warga yang ada di pinggir jalan tersebut juga terrendam air banjir kiriman setelah hujan lebat itu.

Baca Juga: Nelayan di Tuban Tewas Tenggelam saat Melaut

Banjir bandang tersebut sudah dua kali terjadi di jalur Pantura Tuban itu sedikitnya sudah dua kali terjadi dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Dan kali ini banjir yang terjadi itu terbilang lebih besar dari pada banjir yang selama ini menerjang wilayah tersebut.

“Ini sudah langganan banjir, tapi baru kali ini yang paling besar,” ujar Sholikan, salah satu warga desa setempat yang ada berada di lokasi banjir tersebut.

Menurut warga, banjir bandang dengan arus yang sangat deras itu terjadi sejak pukul 19.00 Wib setelah sungai yang ada di pinggir jalan raya itu meluap. Debit air kiriman dari wilayah pegunungan itu tidak mampu ditampung oleh Sungai Kepet hingga merendam jalan raya Tuban-Surabaya maupun sebaliknya itu.

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

“Deras sekali arusnya, kalau tadi pas besar-besanya ketinggian air sampai perut. Selain jalan air juga masuk ke rumah-rumah,” tambahnya.

Sejumlah warga korban banjir yang tinggal di pinggir jalan raya tersebut keluar rumah dan mengatur arus lalu lintas kendaraan besar yang berusaha untuk melintas. Warga meminta supaya kendaraan truk besar yang nekad lewat menerobos banjir tersebut untuk pelan-pelan supaya tidak menimbulkan gelombang besar yang bisa merusak rumah warga.

Baca Juga: Adu Banteng 2 Sepeda Motor di Tuban: 1 Orang Tewas, Salah Satunya Masih di Bawah Umur

“Kita minta pelan-pelan, karena takut ombaknya (gelombangnya) merusak rumah-rumah karena air langsung masuk rumah. Banyak ini rumah yang terendam,” lanjut pria pemilik warung yang ikut kebanjiran itu.

Sementara itu, dampak terjadinya banjir bandang yang merendam jalur Pantura Tuban itu sejumlah kendaraan pribadi termasuk sepeda motor tidak berani milintas saat arus masih deras. Hal itu membuat kemacetan panjang untuk kendaraan yang dari Tuban menuju Surabaya lantaran banyak mobil pribadi yang terjebak banjir itu. Dsy14

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU