Lancarkan Aliran Air, Enceng Gondok di Bersihkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Jan 2021 17:36 WIB

Lancarkan Aliran Air, Enceng Gondok di Bersihkan

i

Enceng gondok yang ada di sungai ini mulai dibersihkan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Banjir selain karena intensitas hujan tinggi dan luapan sungai Bengawan Jero, banjir juga karena disebabkan menumpuknya Enceng gondok yang menyumbat aliran air ke hilir tersendat. Tumpukan Enceng gondok yang ada di sepanjang sungai Bengawan Jero mulai dibersihkan.

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

Semua stakeholder mulai membersihkan Enceng gondok itu dengan gotong royong. Bahkan pemerintah daerah menggerakan backhoe amphibi untuk membantu pengerukan enceng gondok.

Pengerahan backhoe amphibi ini tentu sangat membantu masyarakat dalam proses pembersihan. Karena dalam sekali ayun lengan backhoe amphibi sama dengan kerja 10 orang selama satu jam.

Pada kesempatan tersebut Bupati Lamongan Fadeli yang didampingi Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono mengapresiasi sikap warga yang turut gotong royong membersihkan enceng gondok saat meninjau secara langsung kegiatan pembersihan enceng gondok di Jembatan Waung, Karangbinangun, Senin (11/1/2021).

“Terima Kasih kepada masyarakat yang sudah turut membantu membersihkan enceng gondok, ini akan mempercepat jalannya air ke laut,” tutur Bupati Fadeli.

Tak hanya meninjau kegiatan pembersihan enceng gondok dan backhoe amfibi saja, Bupati bersama rombongan juga meninjau kesiapan pompa air yang berada di Sluis Kuro, Karangbinangun.

“Curah hujan yang cukup tinggi terutama di wilayah bagian selatan, ternyata mengakibatkan bendungan di Bengawan Jero mengalami kendala. Sehingga tidak dapat membuang secara langsung air dari Bengawan Solo yang cukup tinggi,” ujar Fadeli. 

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

Usai lakukan peninjauan, Bupati Fadeli meneruskan perjalanan mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Putatbangah Kecamatan Karangbinangun. Kepada masyarakat terdampak Fadeli berpesan untuk tetap menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan.

“Mari tetap menjaga kesehatan. Di situasi Covid ini kesehatan terus dijaga, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer dan yang lebih penting lagi atine seneng (hatinya senang),” tuturnya. 

Dalam kunjungan tersebut, Fadeli juga menyalurkan sebanyak 300 paket sembako kepada warga kurang mampu terdampak banjir.

Baca Juga: Kini, Kabag Keuangan Lamongan Diperiksa KPK

Sementara itu, menurut data BPBD Kabupaten Lamongan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air di Bengawan Solo dan Bengawan Jero meluap dan menggenangi rumah warga hingga jalanan.

Terdapat 1.307 rumah tergenang di sembilan desa di Kecamatan Karangbinangun, sedangkan di Kecamatan Glagah terdapat delapan desa dengan 480 rumah yang tergenang banjir.

Sementara itu di Kecamatan Kalitengah ada delapan desa dengan 419 rumah tergenang banjir serta 283 rumah juga tergenang banjir di empat desa di Kecamatan Deket. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU