Lantik 60 Kades, Bupati Minta Kades Susun RPJMD untuk Kemakmuran Warganya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Agu 2022 18:25 WIB

Lantik 60 Kades, Bupati Minta Kades Susun RPJMD untuk Kemakmuran Warganya

i

Bupati saat melantik kades di Pendopo Lokatantra Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Melantik 60 kades se Kabupaten Lamongan, bupati Lamongan meminta kades untuk segera bekerja, gandeng semua stakeholder, dan segera membuat RPJMD untuk kemakmuran warganya.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Jumat (12/8/2022) saat melantik 60 kades hasil Pilkades 26 Juli 2022 lalu di Pendopo Lokatantra setempat.

Baca Juga: Dalami Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab, KPK Periksa Eks Ketua DPRD Lamongan

Ke 60 Kades tersebut berasal dari 6 desa Kecamatan Glagah, 5 desa  Kecamatan Paciran, dan masing- masing 4 desa Kecamatan Turi, Tikung dan Karanggeneng. Kemudian masing-masing 3 desa Kecamatan Deket, Sekaran, Pucuk, Maduran, Babat, Sugio dan Solokuro. Selanjutnya 2 desa Kecamatan Sukorame, Mantup, Ngimbang dan Kedungpring. Serta 1 desa masing-masing dari Kecamatan Brondong, Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Kembangbahu, Bluluk dan Sukodadi.

Di hadapan seluruh Kades periode tahun 2022-2028 itu, Pak Yes mengarahkan agar kepala desa segera menyusun program pembangunan desa yang dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang akan dilaksanakan 6 tahun kedepan.

“Setelah melewati proses perjuangan panjang, pada hari ini patut kita syukuri bahwa jabatan ini adalah amanah maka harus dijalankan sebaik-baiknya. Setelah ini kades harus membuat RPJM Desa, yang isinya adalah sebagai perwujudan dari pembangunan desa yg akan dilakukan 6 tahun kedepan sebagaimana janji-janji kampanye,” ucap Pak Yes.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, 1000 Anak Yatim dan Disabilitas Lamongan Terima Santunan

Untuk itu, Pak Yes mendorong RPJM Desa tetap berpedoman pada visi misi RPJMD Lamongan 2021-2026 yakni Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.

“Desa- desa ini harus menjadi satu kesatuan sehingga program yg dilakukan beriringan dengan kabupaten,” lanjutnya.

Pak Yes juga menjelaskan, melalui berbagai program prioritas seperti Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan), program Perintis (Pendidikan berkualitas dan gratis), Lumbung pangan hingga Penguatan UMKM serta tujuh program prioritas dapat menginspirasi para kades untuk memunculkan potensi masing-masing desa dan menjadi desa mandiri.

Baca Juga: Duhhh..Rp 11, 5 Miliar Bantuan Keuangan Pemdes Tahun 2023 di Lamongan Tak Kunjung Dicairkan

Selain memunculkan potensi desa, pada kesempatan tersebut, Pak Yes mengajak para kades untuk cekatan dalam merespon kondisi sosial ekonomi yang terjadi pada warganya.

“Kades harus cekatan ketika warganya ada yang tidak mampu ke pusat kesehatan, sehingga bidan desa harus sigap datang ke rumah. Begitu pula merespon warganya yang sosial ekonominya kekurangan dan jangan sampai ada warganya yang tidak sekolah. Segera catat untuk dilaporkan dan dicarikan solusi,” imbuhnya.

Disampaikan secara terpisah oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa M. Zamroni, dalam Pilkades serentak terdapat 61 Kades terpilih. Namun Seorang Kades belum bisa dilantik karena masa jabatannya baru berakhir bulan november mendatang. Sedangkan dari jumlah tersebut masih didominasi Kades laki-laki dan hanya sejumlah 3 Kades perempuan. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU