Lasalle College Surabaya Sogo TP Wujudkan Imajinasi Design Real Project

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Okt 2020 09:51 WIB

Lasalle College Surabaya Sogo TP Wujudkan Imajinasi Design Real Project

i

Lasalle College Surabaya bekerjasama dengan salah satu gerai fashion ternama Sogo Tunjungan Plaza. SP/ Julian

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Lasalle College Surabaya bekerjasama dengan salah satu gerai fashion ternama Sogo Tunjungan Plaza untuk mewujudkan Imajinasi desain, mahasiswa dan pengajar, Rabu (21/10/2020).

Ada lima tema yang dihadirkan pada kesempatan itu. Diantaranya Where the Wind Blows, Reach Out, The Creation of Love, The Gentlemen’s Den dan #TransformQuickSafe. Kelima tema desain itu dapat dilihat melalui Window Display di Sogo hingga Desember 2020 nanti. Ide dan konsep kreatif itu lalu tertuang dalam sebuah kesempatan real project kolaborasi dengan Sogo Department Store, di Mall Tunjungan Plaza Surabaya. 

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

Sementara itu Sakuntala Verlista, Koordinator Program Interior Design Lasalle College Surabaya mengatakan pandemi Covid 19 membuat orang-orang tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya.

Aktivitas kolaborasi dianggap langkah baik sebagai upaya untuk beradaptasi dan bertahan.

"Walaupun pandemi masih terus berlangsung, tetapi tidak menyurutkan semangat dari para mahasiswa dan pengajarnya untuk menyelesaikan proyek yang merupakan kesempatan untuk dapat menghadapi sebuah tantangan untuk menjembatani ide mereka sebagai seorang designer muda, keinginan dari klien serta product yang akan mereka tampilkan” ujar Sakuntala Verlista.

Sri Haryanti W., Store Manager SOGO TP Surabaya mengungkapkan sengaja memberikan kesempatan pada mahasiswa Lasalle College untuk mengisi window display SOGO dengan tujuan memberikan ruang dan kesempatan mereka untuk aktualisasi diri sebelum memasuki dunia kerja.

"Tentunya sebelum window display jadi mereka harus menyiapkan konsep dan melakukan presentasi kepada kami  dan team Head Office SOGO untuk menyamakan persepsi dan tema sesuai permintaan SOGO, sehingga para customer SOGO dan pengunjung Tunjungan Plaza dapat menikmati visual yang dibuat oleh para mahasiswa” Jelas Sri Haryanti.

 Karena situasi pandemi, proyek portfolio kali ini banyak mengandalkan koordinasi secara remote / online. Kalaupun ada pertemuan untuk sebuah penyelesaian sebuah masalah dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Untuk proses pengerjaan dari proyek tersebut, semua program memiliki andil dan terlibat dalam penyelesaian proyek portfolio.

Seperti hasil design window display dari Program Interior Design, Graphic Design dan Fashion Business.

Kemudian desain tersebut dilengkapi dengan karya design ready-to-wear-outfit dari program Fashion Design dan beberapa koleksi dari tenan Sogo, serta portfolio hasil make up dari program Artistic Make Up. 

Sebagai sekolah tinggi desain, Lasalle College selalu berupaya agar para mahasiswa sering mendapatkan proyek kolaborasi sepert ini, untuk memperkaya pengalaman, mengembangkan jiwa kreatif dari masing-masing individu, serta terus mengupdate kebutuhan pasar dan tren.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Alvira, Admission & Marketing Manager lalu menambahkan desain merupakan salah satu bidang yang mampu bertahan saat pandemi Covid-19 ini. Sebab dunia desain merupakan sebuah pemecah masalah yang kreatif.

Desain kata ia adalah sebuah investasi, baik jika dilihat dari sebuah keterampilan, keahlian, maupun sebuah alat yang dimiliki oleh pelaku usaha.

"Dunia desain adalah dunia yang terbiasa dengan perubahan, meski sebelum pandemi Covid 19. Sebab orang kreatif di dunia desain cenderung untuk untuk secara proaktif berpikir di luar kotak, beradaptasi, merencanakan dan berinovasi, memanfaatkan keahlian yang ada untuk memecahkan masalah klien untuk membuat hidup mereka lebih mudah, lebih indah, fungsional dan nyaman," jelas Alvira. 

Lasalle College sendiri merupakan kampus desain yang menerapkan 80% praktik dalam basic curriculum-nya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar para mahasiswa memiliki banyak pengalaman dan terasah kemampuannya, serta tidak jarang juga yang sudah bisa memiliki karya serta klien walau sebelum lulus dari kuliah. Jul

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU