Lestarikan Budaya Lokal, Pemkot Mojokerto Gelar Lomba Dongeng Cerita Rakyat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Nov 2022 17:25 WIB

Lestarikan Budaya Lokal, Pemkot Mojokerto Gelar Lomba Dongeng Cerita Rakyat

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto -  Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Lomba Dongeng Cerita Rakyat dalam rangka Hari Dongeng Nasional tahun 2022. Babak final telah terlaksana tadi malam, Senin (28/11) di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan lomba Dongeng Cerita Rakyat ini patut mendapat apresiasi dan harus rutin digelar sebagai upaya memberikan ruang bagi budaya lokal agar terus lestari di Kota Mojokerto.

Baca Juga: Realisasi Pajak Kota Mojokerto Naik Signifikan Capai Rp 71,4 Miliar

"Ini sebagai upaya kita untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya,” ujarnya sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Beberapa kegiatan dalam bentuk uri-uri budaya yang digelar Pemkot Mojokerto menjadi satu khasanah yang memperkaya warisan budaya Kota Mojokerto.

"Kita tahu warisan budaya Majapahit masih sangat kental di masyarakat kita, dan masih terus dilaksanakan hingga saat ini," imbuhnya.

Lomba Dongeng Cerita Rakyat ini, diikuti 88 peserta yang terdiri dari 65 peserta jenjang SD/MI, 19 peserta jenjang SMP/MTs, dan 4 peserta masyarakat/kelurahan. Sementara dalam grandfinal tadi malam menampilkan 10 finalis terbaik, masing-masing lima peserta dari jenjang SD dan SMP.

“Proses seleksi peserta lomba ini sudah dilaksanakan mulai 8 September-15 Oktober 2022. Masing-masing sekolah peserta mengirimkan video (mendongeng) kemudian seleksi dan kurasi dilakukan oleh juri dari Dewan Kebudayaan Daerah Kota Mojokerto,” ungkap Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Amin Wachid dalam laporannya.

Baca Juga: Pimpin Apel Pagi Pasca Libur Lebaran, Pj Ali Kuncoro Ingatkan PR Sudah Menanti

Lebih lanjut Amin mengungkapkan bahwa Lomba Dongeng Cerita Rakyat yang digelar kali ini juga didedikasikan untuk 4 Tahun Ning Ita Mengabdi Di Kota Mojokerto.

Adapun beberapa aspek yang dinilai meliputi penampilan, ekspresi, penguasaan materi, penguasaan panggung, serta komunikatif dan interaktif.

Dari keseluruhan aspek tersebut, untuk kategori SD/MI, SDN Mentikan 1 berhasil menjadi juara satu dengan perolehan nilai tertinggi yakni 408,7. Sementara juara dua diraih oleh SDN Kranggan 1 dengan perolehan nilai 406,7.

Juara tiga diraih oleh SDN Balongsari 8 dengan perolehan nilai 399,5. Juara empat diraih oleh SDN Miji 2 dengan nilai 392. Dan juara ke lima diraih oleh SDN Purwotengah dengan nilai 382,3.

Baca Juga: Tak Ada WFH, Pj Ali Kuncoro Tegaskan ASN Pemkot Mojokerto Kembali Kerja Usai Libur Lebaran

Untuk kategori SMP/MTs, juara satu diraih oleh SMPN 1 dengan perolehan nilai tertinggi yakni 432. Juara dua diraih oleh SMPN 3 dengan nilai 406,7. Juara tiga diraih oleh SMPN 2 dengan perolehan nilai 404,5.

Juara empat diraih SMPN 8 dengan nilai 403,7. Dan juara ke lima diperoleh oleh SMP islam Brawijaya dengan perolehan nilai 399,5. Sementara untuk kategori masyarakat/kelurahan yang lolos menjadi juara dari Kelurahan Wates.

Selain penyerahan hadiah kepada para finalis lomba Dongeng Cerita Rakyat, pada Hari Dongeng Nasional ini, Pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada dua tokoh Inspiratif. Mereka adalah penulis buku dongeng almarhumah Ismaniyasita dan budayawan Oky Sunarko. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU