Level 1, Wisata di Kediri Belum Buka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 21 Sep 2021 17:40 WIB

Level 1, Wisata di Kediri Belum Buka

i

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat menghadiri vaksinasi massal.

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Sejumlah tempat wisata di beberapa wilayah di Jatim mulai dibuka kembali. Namun, tempat wisata di Kediri hingga kini masih belum buka meskipun Kediri sudah dalam PPKM Level 1.

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kediri masih mengkaji kembali dampak yang ditimbulkan jika lokasi wisata kembali dibuka.

Baca Juga: Surabaya PPKM Level 1, Shaf Shalat di Masjid Al Akbar Surabaya Boleh Rapat

Terkait itu, pihak Pemkab Kediri beralasan, selain protokol kesehatan wajib diterapkan secara ketat di kawasan wisata. Yang perlu diingat aplikasi PeduliLindungi wajib diterapkan ketat di lokasi wisata.

“Jadi kita masih terus melakukan sosialisasi kepada pengelola lokasi wisata. Agar aplikasi PeduliLindungi segera tersedia di lokasi wisata. Karena aplikasi PeduliLindungi banyak sekali fungsinya,”terang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat menghadiri vaksinasi massal di Plosoklaten yang digelar  Badan Intelijen Negara (BIN), Selasa (21/9/2021).

Saat ini pemerintah masih melakukan ujicoba aplikasi PeduliLindungi di kawasan wisata. Karena seluruh lokasi wisata di Indonesia harus menyediakan aplikasi tersebut.

Baca Juga: Surabaya Kembali PPKM Level 1, Ketua DPRD Surabaya: Terus Ngegas Pulihkan Ekonomi

“Di Kabupaten Kediri hingga kini kami belum memberikan izin buka bagi wisata-wisata di Kabupaten Kediri. Dan saat ini kami terus evaluasi terkait kebijakan pembukaan kawasan wisata.”tambah Bupati Kediri.

Menurutnya, pemerintah juga berharap, agar masyarakat mendownload aplikasi PeduliLindungi. Apalagi saat ini aplikasi PeduliLindungi juga menjadi syarat wajib dalam bepergian dan juga mengunjungi tempat usaha.

Baca Juga: 3 Taman di Kota Kediri Dilakukan Uji Coba Pembukaan

“Kami belum bisa memastikan sampai kapan lokasi wisata akan dibuka. Karena saat ini kami masih gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat mendownload aplikasi PeduliLindungi.”tutup Hanimdhito Himawan Pramana.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU