LS Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan Jutaan Rupiah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Sep 2022 11:43 WIB

LS Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan Jutaan Rupiah

i

LS dan kantor satpol PP Kabupaten Pasuruan.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Paras cantik belum tentu hatinya baik. Ungkapan itu sepertinya pas untuk LS (42), seorang wanita berparas cantik, bodi tinggi semampai tapi kerjaanya kerap merugikan orang lain.

Wanita paruh baya eks Bhayangkari dan mantan aparatur sipil negara (ASN) pada kesatuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan juga warga desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, itu belakangan melakukan dugaan penipuan kepada teman kerjanya di sebuah perusahaan media cetak dan online, sebut saja NN.

Baca Juga: Dinas PU Bina Marga Pasuruan: 2024 ada Proyek Perbaikan Jalan Rusak

NN tidak menyangka kalau teman wanitanya itu tega mengkhianatinya. Itikad baiknya membantu LS dibalas dengan kejahatan. Kebohongan LS menyadarkan NN bahwa dirinya telah ditipu mentah-mentah. Uang jutaan rupiah miliknya yang digunakan LS dengan alasan untuk mengurusi tanah warisan tidak ada jeluntrungannya (kabarnya).

Kejadian itu bermula ketika LS hendak mengurusi balik nama sebidang tanah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) milik nya dan saudara nya di kawasan Grati, Kabupaten Pasuruan. Menurut pengakuan LS, tanah tersebut sudah laku terjual kepada sebuah perusahaan. Karena sudah terjual, maka sertifikatnya harus dibalik nama perusahaan di BPN. Namun, dia tidak memliki sejumlah uang untuk mengurusi balik nama.

Baca Juga: Operasi Pasar Murah Efektif Turunkan Harga Bapok

Akhirnya dia mengajak kerjasama kepada NN meminta uang yang jumlahnya jutaan rupiah, dengan mengiming-imingi akan memberi fee jika urasannya sudah selesai. NN pun dengan ikhlas memberikan sejumlah uang tersebut. Setelah menerima sejumlah uang LS berjanji akan mengembalikan uang plus fee satu bulan kedepan.

Namun, hingga empat bulan berjalan, LS tidak kunjung mengembalikan uang milik NN. Dia berusaha menghubungi lewat HP malah nomernya diblokir oleh LS. Dia berusaha mencarinya kemana-mana, tapi tidak menemukan batang hidung LS. Hilang kesabarannya, NN berniat akan melaporkan masalah ini ke Kepolisian.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Tidak hanya NN yang mencari LS, tapi perusahaan media tempatnya bekerja juga mencarinya. Pasalnya, LS membawa kabur sejumlah uang setoran iklan dan advetorial perusahaan.

Jejak kasus LS yang pernah bekerja dilingkungan pemerintah Kabupaten Pasuruan, masih terekam dibenak puluhan orang korban penipuannya. Kabarnya, dia berhasil menyikat ratusan juta rupiah dari para korbannya, yang pada akhirnya membawa dirinya dipecat dari instansi tempat dia bekerja. ris

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU