Lubang Kerukan Tanah Jargas Berserakan di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 21 Jun 2021 09:12 WIB

Lubang Kerukan Tanah Jargas Berserakan di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo

i

Lubang dan Kerukan Tanah Jargas berserakan di wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo. SP/ HIK

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Lubang pemasangan jaringan Gas di Jalan raya ngampel Sari kecamatan Candi meresahkan pengguna jalan dan warga Perumahan Bumi Candi Asri.

Berhati-hatilah melewati jalan-jalan di desa ngampelsari sampai Balung Gabus kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo Saat ini, karena telah berlangsung penggalian badan jalan Aspal dan paving untuk proyek jaringan gas (jargas). Ada lubang-lubang dan kerukan tanah.

Baca Juga: Proyek Miliaran Tak Transparan, Anggaran Desa Penambangan Diduga Diselewengkan

Pekerja proyek terlihat di Jalan raya ngampel sari, perumahan Bumi Candi Asri, perumahan Palem putri, permata Candi Loka, dan kampung kawasan desa Balungdowo, hampir semua Penggalian , meninggalkan lubang dan tumpukan tanah.

Jika lewat jalan tersebut pengendara wajib berhati-hati kalau tidak ingin celaka. Sebab, ruas jalan ini tergolong ramai apalagi saat musim hujan. Juga dilewati berbagai jenis kendaraan. Baik pagi, siang, maupun malam.

Kami harap, lubang itu segera ditutup karena sudah membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar, salah satu contoh warga Perumahan Bumi Candi Asri merana karena salah satu anak warga setempat saat bermain terperosok masuk kelubang Jargas yang belum di tutup, apalagi lubang lubang tersebut banyak yang tidak di pasang policeline,” ujar Akbar, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Bupati Sidoarjo 'Bolos' Halal Bihalal di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Adhy: Lebih Baik Tak Hadir

Kesan pembiyaran mulai di lakukan ya penggalian sampai saat ini di perkirakan sudah 20 hari lebih oleh pihak pelaksana proyek, adanya lubang lubang menganga yang tidak segera ditutup.

Lebih lanjut, warga mengaku senang ada proyek jargas. Sebab, proyek itu memudahkan masyarakat untuk bahan bakar rumah tangga. Namun, keselamatan pengguna jalan harus diperhatikan.

”Kalau pemasangan rampung, jalan seharusnya langsung diperbaiki,” katanya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: Gus Mudhlor Masih Jabat Bupati Sidoarjo, Tunggu Langkah Tegas KPK

Sementara Imam sebagai Kontraktor Proyek jaringan gas mengatakan kepada  Harian Surabaya pagi, "Tenang ae untuk warga yang areanya dilintasi pekerjaan galian kami sudah ada sosialisasi kok ya nanti kita ada pemberitahuan lagi untuk segala sesuatu yang berkenaan dengan pekerjaan, karena pekerjaan kami dalam proses bertahap untuk waktu yang singkat," ungkapnya.

Bang Akbar berharap lubang jalan tidak hanya ditutup dengan tanah lalu ditinggalkan dalam kondisi tidak rata. Cara itu membahayakan pengguna jalan. Hik

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU