Luhut Ajak Presiden Kenya Jajaki Kerjasama Tambang hingga Pertahanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 24 Jan 2023 09:56 WIB

Luhut Ajak Presiden Kenya Jajaki Kerjasama Tambang hingga Pertahanan

i

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu Presiden Republik Kenya, William Ruto di Kenya. Foto: Instagram (@luhut.pandjaitan).

SURABAYAPAGI.COM, Kenya - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertolak ke Kenya usai menghadiri World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Kenya adalah salah satu negara di Afrika Timur yang telah lama menjalin hubungan baik sejak 1955.

Luhut mengatakan, hubungan Kenya dan Indonesia diperkuat dengan dibukanya Kedutaan Besar Indonesia di Nairobi pada tahun 1982 dan Kedutaan Besar Kenya di Jakarta pada tahun 2022.

Baca Juga: Okupansi Pesawat dan Hotel Singapura Naik Gegara Taylor Swift, Luhut Bakal Adakan Konser Tandingan

Dalam pertemuannya, Luhut yang didampingi para deputinya bertemu presiden Kenya, William Ruto membahas beberapa komitmen dan kesepakatan agar lebih memperkuat hubungan bilateral serta kedua negara saling diuntungkan. Pemerintah RI menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Kenya mulai dari sektor energi, kendaraan listrik, hingga industri pertahanan.

"Saya juga menjelaskan bahwa kekayaan sumber daya alam Indonesia yang begitu besar saat ini, telah dialokasikan secara efektif untuk memacu pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor. Mulai dari energi terbarukan, pertambangan, ekosistem kendaraan listrik, farmasi, industri pertahanan dan strategi, serta digitalisasi pelayanan publik dan operasional pelabuhan," kata Luhut dikutip dari akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Senin (23/1/2023).

"Kami menyampaikan bahwa Indonesia siap berbagi pengalaman dan praktik terbaiknya dengan Kenya di semua sektor tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menko Marves Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Lebih lanjut, ia menambahkan, kerja sama antara kedua negara di sektor-sektor tersebut akan mengikutsertakan sektor swasta dari kedua negara. Luhut mengatakan, nantinya akan ada pembentukan Tim Gugus Tugas Bersama untuk mendorong pembahasan kerja sama dari semua sektor tersebut.

"Dan yang terpenting, pembentukan Joint Task Force dalam waktu dekat akan segera memulai perundingan pembahasan kerjasama yang difokuskan kepada tiga hal utama yakni; perdagangan dan investasi, pertambangan serta Industri pertahanan strategis," ujarnya.

Baca Juga: Tom Lembong Warning Luhut: Jangan Banyak Omong!

Ia berharap bahwa dalam kunjungannya tersebut bukan hanya sekedar hubungan bilateral saja. Melainkan adanya kerja sama yang dapat memberikan keuntungan dari kedua pihak.

"Saya berharap semoga dengan kunjungan kali ini, hubungan antara Indonesia dengan Kenya bisa semakin kuat. Bukan lagi sekadar hubungan bilateral atau kerja sama penyelenggaraan konferensi pada 1955 saja, melainkan bisa lebih mengkristalisasi hubungan kerjasama yang memberikan manfaat nyata bagi kedua negara," pungkasnya. kny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU