Luhut Optimistis Pendapatan per Kapita RI Tembus USD 10.000 di 2030

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Nov 2022 12:54 WIB

Luhut Optimistis Pendapatan per Kapita RI Tembus USD 10.000 di 2030

i

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Pemerintah berharap Indonesia bisa menjadi negara yang memiliki pendapatan per kapita tinggi pada tahun 2045.

“Apa mimpi kita? Kalau kita lihat Indonesia vision 2045 becoming a high income country, saya kira ini mimpi kita,” kata Luhut dalam 4th Indonesia Fintech Summit 2022 - Day One, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menko Marves Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional

Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia mencapai USD 4.000. Maka dari itu, Luhut optimistis Indonesia memiliki pendapatan per kapita USD 10.000 lebih di tahun 2030.

“Kita mimpi pada 2030 kita bisa nanti di USD 10.000, menurut saya angka itu bisa lebih. Kita sekarang GDP USD 1,3 triliun dan saya percaya 2023 GDP kita bisa USD 3,5 triliun atau lebih dari itu, kalau konsistensi pembangunan kita ini bisa tetap di 5,3-5.7 pertumbuhan kita,” ujarnya.

Luhut yakin hal tersebut bisa tercapai, karena menurut Luhut, Indonesia memiliki berbagai potensi yang besar. Yakni Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia, kemudian Indonesia memiliki cadangan timah terbesar kedua, dan urutan ketujuh sebagai negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

Baca Juga: Jubir Luhut Bereaksi, Bosnya Dituding Jenderal Mencla-mencle

"Indonesia is the one the best of country today, kalau anda lihat, kita itu world largest nikel reserves, kita bisa bermain apa saja. Kita juga bisa second largest biggest tin reserves, kita juga seven biggest copper reserves," terangnya.

Bahkan menurut Luhut, tembaga yang dimiliki Indonesia diprediksi harganya bisa naik 8 kali lipat pada tahun 2030. Di sisi lain, Indonesia juga berpotensi memiliki listrik sebesar 437 Giga Watt Renewable energy.

“Ingat copper (tembaga) pada tahun 20230 naiknya bisa 8 kali tapi sekarang lagi dibutuhkan untuk clean energy. Kita punya 437 Gigawatt Renewable energy. Salah satu negara yang punya renewable energi yang potensial yang besar 437 GW itu adalah Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Tuding Wiranto, Luhut dan Agum, Jenderal Mencla-mencle

Selain itu, Indonesia juga memiliki 17.500 pulau dengan berbagai kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda di setiap pulau. Bahkan, Indonesia memiliki penduduk sebanyak 280 juta jiwa, yang mana bisa diberdayakan.

“Kita 17.500 pulau, populasi kita sekarang 280 juta juga lokasi kita sangat hebat,” pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU