Luhut Pastikan Pembelian Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 27 Jan 2023 10:27 WIB

Luhut Pastikan Pembelian Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 Juta

i

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Marves.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan insentif berupa subsidi pembelian kendaraan listrik, baik untuk motor listrik maupun mobil listrik. Hal itu dilakukan agar minat masyarakat untuk membeli kendaraan listrik semakin tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, upaya tersebut juga dalam rangka mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) sebagai kendaraan yang digunakan masyarakat.

Baca Juga: Hanya Dalam 4 Bulan, Tesla Cybertruck Lampaui GMC Hummer EV

Ia menyampaikan bahwa keputusan terkait dengan besaran insentif serta kemudahan lainnya telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

“Tadi angkanya sudah saya laporin, Presiden [Joko Widodo] setuju, benchmark-nya dengan Thailand kira kira plus minus sudah tidak perlu rahasia lagi itu,” kata Luhut dalam Acara Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah akan memberikan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik baru.

"Motor listrik murni sudah ada angkanya, kira-kira Rp7 juta," ujarnya.

Sementara, untuk mobil listrik pemerintah belum menetapkan besaran angka yang bakal diberikan. Namun, insentif yang diberikan bakal berupa pengurangan pajak pembelian.

"Mobil akan diberikan nanti insentifnya, dari mungkin pajaknya yang mungkin 11 persen, akan dikurangi beberapa persen," jelasnya.

Baca Juga: Pegangan Pintu Bermasalah, Ratusan Ribu Toyota Prius Asal Jepang di Recall

Namun, Luhut belum memastikan apakah subsidi juga akan diberikan untuk motor konversi. Ia mengatakan hal itu akan diumumkan beserta penjelasan apakah subsidi akan diberikan kepada produsen atau pembeli motor listrik.

Luhut menargetkan pembahasan mengenai pemberian paket insentif beserta skema penyalurannya tersebut dapat rampung dan diumumkan pada Februari mendatang. Dengan demikian, ia berharap insentif ini dapat mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan listrik

"Mudah-mudahan Februari awal. Nanti semuanya pengumuman ya, akan diberitahukan semua, pasti nanti akan diprioritaskan ke rakyat sederhana," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sempat mengatakan, rencana besaran subsidi kendaraan listrik yang tengah digodok pemerintah.

Baca Juga: Lima Kali Berturut-turut, Penjualan Global Mobil Listrik Hyundai Merosot 3,7%

Untuk mobil listrik rencana awalnya akan diberikan insentif (subsidi) Rp 80 juta, mobil listrik berbasis hybrid Rp 40 juta. Juga motor listrik baru diberi insentif Rp 8 juta, sementara motor konversi diberikan insentif Rp 5 juta.

Menurut Agus, saat ini Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara-negara lain soal keberadaan kendaraan listrik. Ia menyebut, negara-negara di Eropa bahkan Thailand sudah lebih dahulu memberikan insentif untuk kendaraan listrik.

"Negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita, Thailand juga memberikan insentif. Insentif ini tentu masing-masing negara mempunyai kebijakan berbeda, tapi intinya memberikan insentif," ujar Agus. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU