Lulusan SMK yang Sukses Berbisnis Clothing

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Agu 2021 09:21 WIB

Lulusan SMK yang Sukses Berbisnis Clothing

i

Ahmad Anggoro dengan produk bisnis clothing miliknya. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ahmad Anggoro yang merupakan lulusan SMK dan dengan kemam­pu­an menggambarnya, kini dirinya mampu pengusaha sukses dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan dari pe­luang usaha clothing yang telah ia jalani sejak tahun 2010.

Se­belum ia sukses, ia pernah be­kerja sebagai buruh pabrik kayu. 2 Bulan bekerja di pabrik terse­but, dia kemudian menjadi penja­ga warnet dengan hasil bulanan sekitar Rp. 700.000 perbulan. De­ngan gaji sekecil itu tentu sangat kurang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

Ia menyadari bah­wa potensi yang dimilikinya adalah dalam hal grafis atau meng­gambar. Dari sini timbul ide un­tuk menjalankan usaha clothing. Setelah melakukan survey pa­sar, Ahmad menyimpulkan usaha clothing atau pembuatan pakaian. Ia menyimpulkan usaha pembuatan pakaian masih memi­liki potensi yang sangat besar untuk di jalankan karena banyak­nya peminat terlebih para anak muda yang gemar mengoleksi kaus atau pakaian.

Dengan modal 2 juta yang ia da­patkan dari hasil menabung gaji di warnetnya selama satu ta­hun. Ia kemudian terjun ke dunia bisnis bagian clothing. Karena ia tidak memiliki pengalaman di bidang sablon dan sebagainya, beliau berinisiatif belajar secara otodidak.

Dari ketekunaannya tersebut, dia ber­hasil memproduksi kaos dengan labelnya sendiri. Ia membeli kaos dalam jumlah besar kemudian ia membuat desain untuk kaosnya lalu mencari tukang sablon yang dapat mencetak gambar-gam­bar yang telah ia desain di kaosnya.

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Titik terang usahanya mulai kelihatan pada tahun 20­11. Pro­duk kaos yang ia hasilkan mulai dikenal orang dan permintaan juga mulai membanjir. Dengan beragam desain dan tampilan modern, kaosnya mulai laku di pa­saran dan menghasilkan keun­tu­ngan yang lumayan besar.

De­ngan biaya pembuatan sebesar Rp30.000 - Rp 40.000, ia menjual kaosnya seharga Rp100.000,- de­ngan kata lain untuk tiap item ia dapat menghasilkan keuntungan sekitar Rp. 60 ribu hingga Rp. 70 ribu / item. Sementara penjualan kaos perbulannya dapat menca­pai 60-70 item.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

Seiring kemajuan usahanya, ia mencoba berinovasi dengan menjual produk selain kaos se­per­ti Tas, Dompet, celana dll. Ki­ni, di usianya yang masih sangat muda, Ia telah mendapatkan om­zet usaha sekitar Rp100.­000.­000 perbulan.

Tak hanya itu, secara tidak langsung dia telah membuka lapangan kerja baru bagi 50 pe­kerja yang bekerja di tempat usa­hanya. Kini ia telah memiliki ber­bagai hal yang diinginkan oleh pe­muda kebanyakan termasuk mo­bil, istri, rumah pribadi dan ten­­tunya memberangkatkan ora­n­g­t­uanya melaksanakan iba­dah haji. Dsy1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU