LWPNU Ajak Nahdliyyin Wakafkan Uang untuk Kesejahteraan Ummat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Feb 2023 17:48 WIB

LWPNU Ajak Nahdliyyin Wakafkan Uang untuk Kesejahteraan Ummat

i

Seminar Literasi wakaf yang digelar oleh LWPNU PBNU di Kantor Kementerian Agama Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Pengurus Pusat Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) mengajak warga Nahdliyyin dan masyarakat umum untuk mewakafkan harta kekayaannya  untuk menopang kegiatan dan perkembangan ormas Islam terbesar di tanah air ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Wakaf PBNU KH. Syaiful Munir, SH, disela-sela membuka acara literasi wakaf menyambut satu abad NU, di Gedung Pertemuan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Minggu (5/2/2023).

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Disebutkan, kegiatan yang ia lakukan ini dilakukan secara maraton di beberapa titik di Jawa Timur. Beberapa daerah tersebut adalah Pasuruan, Tulungagung, Probolinggo, Lamongan dan Malang. "Kami terus roadshow ke beberapa daerah, untuk mensosialisasikan wakaf uang," ujarnya.

Ia menyebut bahwa selama ini warga Nahdliyyin belum banyak bergerak dalam bidang wakaf utamanya wakaf tentang uang. Sehingga peran strategis itu banyak dimanfaatkan oleh kelompok lain yang manhaj dan fikrohnya berbeda dengan Nahdlatul Ulama.

Selain itu tambah dia, salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya kesenjangan antara potensi dan realisasi wakaf adalah masih rendahnya tingkat literasi wakaf masyarakat. Studi yang dilakukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama tahun 2020 lalu menunjukkan bahwa skor indeks literasi wakaf baru mencapai angka 50,48 yang berada pada kategori rendah.

Karena itu, penguatan program literasi menjadi kata kunci yang perlu mendapat perhatian seluruh pegiat perwakafan di Indonesia.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Dalam konteks penguatan literasi ini, ada tiga konsep literasi yang disosialisasikan, yaitu literasi tentang harta obyek wakaf, literasi tentang peruntukan harta benda wakaf, dan literasi kelembagaan wakaf.

Agar dana-dana wakaf dari warga Nahdliyyin yang bertebaran ke banyak  lembaga-lembaga wakaf yang ada di Indonesia cukup besar itu bisa ditampung dan di wakafkan uangnya ke lembaga milik PBNU itu, tentu yang mengambil manfaat nanti adalah warga Nahdliyyin.

Sederhananya begini, andai saja dalam sebulan satu warga Nahdliyyin mengumpulkan uang wakaf 1000 rupiah, dikalikan jumlah warga Nahdliyyin kurang lebih 50 juta sebulan bisa Rp 50 miliar.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

"Itu sudah angkanya luar biasa kalau bisa seperti itu insya Allah warga sudah tidak kemana-mana pakai proposal, karena bisa ditopang dari lembaga wakaf milik PBNU, karena uang ini juga akan dikembalikan ke MWC NU untuk pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka mensejahterakan masyarakat NU,"jelasnya.

Kegiatan literasi wakaf itu dihadiri oleh perwakilan MWC NU di Kabupaten Lamongan, dengan dihadiri berbagai narasumber dari LWPNU PBNU. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU