SURABAYAPAGI, Surabaya - Pasca ditutupnya Gelora 10 November dan Wisma Karang Gayam di Tambaksari melumpuhkan perekonomian. Hal itu dapat dirasakan Sambari 45 tahun warga Tambaksari.
"Dulu saya mampu menghidupi keluarga dari sini mas. Sejak lapangan ini ditutup dan tidak ada yang latihan disini lagi. Disini jadi sepi mas," ungkap pria yang berprofesi sebagai tukang pecak ini.
Baca Juga: BHS dan CHP Konsolidasikan Relawan Menangkan Pileg 2024
Sambari mengaku dirinya sudah 30 tahun bekerja sebagai tukang becak di lingkungan lapangan Gelora 10 November ini. Bersama ribuan teman seprofesinya Sambari mengingat adanya perubahan dan ada peningkat hidup untuk warga Tambaksari.
"Kita butuh perubahan, kita dukung Pak Machfud. Kami yakin Pak Machfud memperhatikan nasib kami," katanya.
Kepedulian Calon Wali Kota Surabaya nomor 2, Machfud Arifin terhadap nasib masyarakat bawah sangat tampak. Mantan Kapolda Jatim ini dengan seksama mendengarkan cerita para tukang becak, Bentor dan PKL di lingkungan Gelora 10 November.
Baca Juga: Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pilkada Surabaya 2024 Capai Rp114,551 Miliar
IMG_5475_1
Dengan rasa gembira para tukang becak bentor dan PKL di lingkungan Gelora 10 November menyambut kedatangan Machfud Arifin dan mengajak keliling menaiki bentor di sekitar Gelora 10 November.
Sementara itu, Calon Walikota Surabaya nomor 2, Machfud Arifin berjanji akan kembalikan kehidupan warga di sekitar gelora 10 November dengan membuka kembali lapangan 10 November untuk latihan warga Surabaya sehingga perekonomian warga sekitar dapat tumbuh kembali.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Lombok Tengah Sebesar Rp 52,752 Miliar Telah Disetujui
" Kedepannya kita akan tata, kita akan fungsikan lapangan ini untuk latihan, ini akan berdampak kepada masyarakat disini , perekonomian akan tumbuh," ungkap mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.
Machfud Arifin menegaskan, bahwa masyarakat kecil ini harus mendapat perhatian dari pemerintah. "Kehidupan masyarakat kecil harus diperhatikan. Itu yang kita utamakan, seperti tagline saya Maju Kota ne, makmur wargane," katanya. Alq
Editor : Mariana Setiawati