Mahasiswa Mojokerto Tewas Terseret Ombak Pantai Bengkung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Mei 2021 17:34 WIB

Mahasiswa Mojokerto Tewas Terseret Ombak Pantai Bengkung

i

Petugas mengevakuasi jenazah korban yang terseret ombak Pantai Bengkung. SP/Istimewa

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Kabar duka datang dari Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto. Tiga mahasiswanya dihantam ganasnya ombak Pantai Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Malang Selatan. Akibatnya, satu orang ditemukan tewas dan dua dinyatakan hilang.

Info ini lantas dibenarkan BPBD Kabupaten Mojokerto. Menurut informasi, yang diperoleh  peristiwa laka air terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (26/5) pagi tadi. Tercatat ada tiga korban yang terhempas dan terseret ombak.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Berikut diperoleh tiga data korban, yakni Maulana Muhammad Al Faridzi, 30 tahun, warga Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri. Lalu Fikri, 19 tahun, asal Sumatra Barat hingga kini belum ditemukan.

Sementara, satu korban telah ditemukan bernama Azizah, 21 tahun, asal Nusa Tenggara Barat. Ketiga korban merupakan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim yang berada di Kabupaten Mojokerto.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono melalui anggota Pusdalops menjelaskan, jika peristiwa laka air menimpa mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Kabupaten Mojokerto. "Betul A1. Sampai saat ini masih satu korban yang ditemukan, dua korban masih dalam pencarian," jelasnya.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Lutfi menyebut, hanya saja pihaknya belum bisa memastikan identitas ketiga korban. Lantaran, masih dilakukan OPS SAR oleh BPBD Kabupaten Malang terhadap sejumlah korban tenggelam yang hingga kini belum ditemukan.

"Untuk biodata korban akan di-update kembali, hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang dan jajaran samping. Insyaallah benar, cuman saya pastikan lagi nanti menunggu update dari teman-teman BPBD sana yah," pungkasnya.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Sementara, Rektor Institut KH Abdul Chalim Muhib Rokhman atau Gus Muhib saat dikonfirmasi melalui pesan singkat belum memberikan respon hingga berita ini diturunkan. Dwy

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU