Makam Kekasih Berusia 1.600 Tahun Lebih Ditemukan di China Utara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Agu 2021 13:58 WIB

Makam Kekasih Berusia 1.600 Tahun Lebih Ditemukan di China Utara

i

Makam kekasih yang saling berpelukan sejak Dinasti Wei Utara (386-534) yang digali di Kota Datong, Provinsi Shanxi, Tiongkok utara. SP/ CH

SURABAYAPAGI.com, China - Menurut Universitas Jilin, para arkeolog baru-baru ini menerbitkan studi tentang makam kekasih yang saling berpelukan sejak Dinasti Wei Utara (386-534) lebih dari 1.600 tahun yang lalu.

Makam itu pertama kali digali di Kota Datong, Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, pada tahun 2020. Pasangan itu terbaring di satu peti mati yang dikubur di kuburan yang sama. Pria itu melingkarkan lengannya di pinggang kekasihnya sementara pasangan wanitanya bersandar di dadanya dengan kepala di bahunya. Peneliti juga menemukan cincin perak di jari manis tangan kirinya.

Baca Juga: Jalin Kontribusi dan Persahabatan Lewat Kontes Bahasa Mandarin

Analisis kerangka lebih lanjut mengungkapkan patah tulang menular yang belum sembuh di lengan kanan pemilik makam laki-laki, sementara tulang perempuan tampak sehat. Penemuan ini menunjukkan bahwa keduanya mungkin telah melakukan bunuh diri.

Menurut tim peneliti, meskipun beberapa makam pasangan yang berpelukan dari Dinasti Wei Utara sebelumnya telah ditemukan di China, temuan arkeologis baru dari makam yang terpelihara dengan baik ini cukup langka.

“Makam-makam semacam itu membantu menafsirkan persepsi sosial tentang kehidupan dan kematian manusia dengan lebih baik dan sikap terhadap cinta dalam dinasti itu ketika koeksistensi berbagai kelompok etnis memicu kebangkitan dan penyebaran etos pluralistik,” kata para peneliti, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Wisata Teh Hidupkan Kembali Desa-Desa Kuno di China

Daerah Datong kuno dulunya merupakan tempat peleburan utama bagi budaya etnis, dengan tren kerinduan dan cinta yang bermekaran pada waktu itu. Cincin jari dari pemilik makam perempuan terutama berfungsi sebagai tanda cinta atau pernikahan daripada sekadar hiasan pada masa pemerintahan Dinasti Wei Utara di Cina utara.

Makam kekasih yang berpelukan membanggakan lebih dari 6.000 tahun sejarah di seluruh dunia, termasuk Pecinta Valdaro yang ditemukan di Italia dan Kerangka Pelukan Alepotrypa di Yunani.

Baca Juga: Produk Budaya Liangzhu, Misteri Peradaban Berusia 5.000 Tahun

Para peneliti dari dalam dan luar negeri termasuk dari Institut Arkeologi Datong, Universitas Jilin dan Universitas Xiamen melakukan penelitian dan studi bersama tentang makam yang digali di Shanxi. Sebuah makalah tentang penelitian ini diterbitkan dalam jurnal International Journal of Osteoarchaeology. Dsy19

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU