Makna Busana Cheongsam, Penanda Status Sosial Manchu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Sep 2020 08:39 WIB

Makna Busana Cheongsam, Penanda Status Sosial Manchu

i

Busana Cheongsam yang didominasi merah dipadu dengan warna kuning atau warna emas. SP

SURABAYAPAGI.com, China - Cheongsam atau dikenal juga dengan istilah Qipau dalam bahasa Mandarin, adalah gaun gaya panel one-piece yang berasal dari China. Gaun yang diapakai oleh wanita ini sudah ada selama pemerintahan Manchu abad ke-17.

Pada saat itu, penguasa Manchu Nurhachi (1559-1626) menggunakan Cheongsam sebagai penanda status sosial masyarakat Manchu. Setiap baju Cheongsam mewakili sekelompok orang yang berbeda (klan etnis yang terkait dengan perkawinan, darah, atau lokasi).

Baca Juga: Imlek, Juga Dinikmati Orang Indonesia

Awalnya, hanya ada empat warna baju Cheongsam yakni kuning, putih, biru dan merah. Kemudian, jumlah warna baju ditambah menjadi delapan.

Baca Juga: Titip Doa ke Langit Lewat Lampion, hingga Dilarang Berkunjung ke Saudara

Warna busana Cheongsam yang didominasi merah dipadu dengan warna kuning atau warna emas saat Imlek ini ternyata memiliki arti tersendiri. Mereka meyakini bahwa dengan memakai pakaian adat tradisional berwarna merah yang merupakan warna inti di tahun baru Imlek ini, mereka akan mendapatkan keberkahan serta kebahagiaan. Secara psikologi warna merah pun mengandung sifat keceriaan. Pakaian Cheongsam yang dipadukan dengan warna kuning atau emas merupakan simbol dari ketulusan dan rasa ikhlas. Sedangkan paduan warna emas tersebut merupakan simbol dari kesuksesan, keberhasilan serta kemakmuran.

Tak hanya wanita, pria pun wajib mengenakan baju adat China versi pria yang bernama Changpao. Seluruh pria China Han harus mengenakan Changpao dengan warna yang sesuai dengan status sosial mereka. Changpao tampak seperti jubah atau jaket yang panjang dan longgar.

Seiring waktu, baju Cheongsam telah memainkan peran penting dalam desain pakaian modern dan menginspirasi merek internasional seperti Shanghai Tang, NE Tiger, Guo Pei, dan Laurence Xu. Kebangkitan China sebagai negara adidaya juga memainkan peran dalam evolusi desain baju Cheongsam modern, karena orang-orang di seluruh dunia menjadi semakin tertarik pada desain dan budaya China. Dsy1

Baca Juga: Terima Kunker Konjen RRT, Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Porang dan Sarang Burung Walet

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU