SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Laila Mufidah meminta Pemerintah Kota Surabaya melalui BPKAD untuk melakukan mapping aset se-kota Surabaya agar semua aset yang terbengkalai ini dapat termanfaatkan dengan optimal.
Menurut Laila masih banyak aset-aset Pemkot Surabaya yang belum dimanfaat secara maksimal. Dalam sidak aset Pemkot yang terbengkalai ini di wilayah Kedung Cowek ini, Laila juga bertandang ke bangunan lain di disana yang juga merupakan aset Pemkot.
Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja
Bedanya, bangunan tersebut masih cukup terawat. Dahulu, sempat difungsikan untuk sekolah PAUD dan TK. Namun, kini sudah tidak lagi. Semenjak itu, bangunan juga mangkrak dan terbengkalai.
"Harusnya bisa dimanfaatkan sebagai balai RW karena warga RW 2 ini tidak memiliki. Bahkan, untuk berkegiatan, mereka harus nebeng ke gedung Nahdlatul Ulama (NU) di sampingnya," ujarnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Jaga Surabaya Tetap Aman dan Kondusif
Sedangkan di RW 2 Cumpat, Kedung Cowek juga belum ada Balai RW, sementara itu ada disana ada bangunan aset Pemkot yang belum termanfaatkan, Laila menyarankan bahwa aset-aset milik Pemkot harus termanfaatkan oleh warga.
Menurutnya, BPKAD perlu melakukan mapping atau mendata aset-aset aset Pemkot se-kota Surabaya didata kembali. Kemudian, aset yang bisa dilihat mana yang strategis untuk dimanfaatkan sebagai fasilitas warga.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Rasa Syukur, DPRD Kota Surabaya Gelar Bukber dan Beri Santunan Anak Yatim
"Dalam hal ini, saya rasa Pemkot perlu melakukan jaring aspirasi pada masyarakat untuk mendengar langsung kebutuhan dan keluhan mereka. Dengan begitu, aset-aset Pemkot bisa dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran," ungkapnya. Alq
Editor : Moch Ilham