Maksimalkan Program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, Ketua Komisi D Dorong Pemkot Membuat Call Center

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Jul 2022 16:53 WIB

Maksimalkan Program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, Ketua Komisi D Dorong Pemkot Membuat Call Center

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Mengingat minimnya pendaftar program beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, lantaran diduga kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemkot Surabaya, dalam hal ini Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) selaku perangkat daerah yang bertanggung jawab melaksanakan program ini. 

Untuk memaksimalkan program beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, Ketua Komisi D DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya, Khusnul Khotimah, mendorong agar pemkot membuat call center atau help desk. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait program ini. 

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

Khusnul juga sangat menyayangkan petunjuk teknis (juknis) beasiswa SMA sederajat ini baru diberikan ke Komisi D sekarang. Padahal juknis sudah ditandatangani kepala dinas pada 29 Maret 2022. “Seandainya Komisi D tahu juknisnya, kami bisa memberikan masukan-masukan agar program beasiswa ini sukses,” ungkapnya. 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Sementara itu, sesuai juknis, beasiswa ini berupa bantuan pendidikan yang diperuntukkan membeli buku, uang saku dan lainnya. Nilainya sebesar Rp200 ribu. Selain itu, siswa juga diberikan seragam pramuka, abu-abu, sepatu dan dua kaos kaki yang diberikan satu kali pada saat tahun ajaran baru. 

“Semoga pada gelombang keempat nanti banyak pemuda Surabaya yang saat ini mengenyam pendidikan SMA/SMK/MA khususnya dari keluarga MBR banyak yang bisa mendapat beasiswa tersebut, karena kuotanya cukup banyak,” tandasnya. 

Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja

Komisi D DPRD Surabaya sudah rapat bersama Disbudporapar, Bagian Hukum dan Dinas Sosial (Dinsos). Saya minta agar sosialisasi lebih digencarkan. "Dan manfaatkan jaringan yang ada. Seperti RT, RW, organisasi pemuda atau komunitas pemuda lainnya. Sebab program ini menyasar kepada para pemuda jenjang menengah atas,” ungkapnya. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU