Malam-Malam Kapolda Jatim Tinjau Kampung Tangguh Desa Cerme Kidul

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Mei 2020 11:27 WIB

Malam-Malam Kapolda  Jatim Tinjau Kampung Tangguh Desa Cerme Kidul

i

Kapolda Irjen Pol Muhammad Fadil Imran didampingi Bupati Sambari saat meninjau kampung tangguh di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Gresik. SP/M.AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran meninjau langsung kawasan kampung tangguh di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Gresik, Kamis malam (28/5).

Sebelum dikunjungi kapolda, Desa Cerme Kidul dan Desa Pandanan di Kecamatan Duduksampeyan diresmikan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo sebagai percontohan desa tangguh pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Dinkes Gresik Beri Pelayanan Keliling Bagi Warga Bawean

"Kini di seluruh Kabupaten Gresik sudah ada 54 desa tangguh yang siap melayani warganya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19," ungkap AKBP Kusworo yang segera pindah tugas ke Mabes Polri di Jakarta.

Dalam kunjungannya ke Gresik, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran didampingi Bupati Sambari Halim Radianto, Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko, Kapolres AKBP Kusworo Wibowo, dan beberapa pejabat utama Polda Jatim.

Sebelum memasuki kawasan kampung tangguh Desa Cerme Kidul, kapolda 'diwajibkan' untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai standar WHO di pos penjagaan depan.

Selain mengisi buku tamu, Kapolda Jatim juga dicek suhu tubuhnya oleh petugas dengan menggunakan thermal gun.

Tentu sebelum itu orang nomor satu di jajaran kepolisian Jatim tersebut juga diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk perkampungan.

Di pos penjagaan selain ada portal, juga tersedia pesawat telepon, buku daftar tamu dan mutasi petugas jaga. Penjaga pos ini dibagi dalam 3 shift.

Di kampung tangguh yang digagas awal oleh Kapolda Jatim yang baru ini terlihat sangat memperhatikan kebutuhan penanganan Covid-19 terhadap warga yang membutuhkan pelayanan.

Baca Juga: Polri TNI Berangkatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

Di kampung tangguh sudah disiapkan berbagai bentuk pelayanan. Mulai dari pembagian tugas hingga pengaturan divisi. Semua dilakukan oleh warga yang menjadi relawan kampung tangguh.

Di situ ada beberapa divisi, di antaranya divisi pelayanan kesehatan, divisi lumbung pangan hingga divisi pemulasaran dan pemakaman jenazah.

Penyediaan pangan bagi warga yang kurang mampu atau untuk menyuplai makanan bagi warga yang diisolasi terkait kasus Covid-19, ini adalah sebagian dari tugas divisi lumbung pangan.

Sementara pada divisi pemulasaran dan pemakaman jenazah, warga yang menjadi relawan sudah dilatih petugas kadinkes mengenai cara menangani orang yang meninggal akibat terjangkit Covid-19.

Baca Juga: DPRD Setuju Dana Cadangan Bantu Korban Bencana Gempa Bawean

Semua bentuk pelayanan tersebut dilihat langsung oleh Kapolda Jatim dan rombongan. Termasuk kampung dimana di setiap depan rumah warga disediakan peralatan cuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir.

Terakhir, Kapolda Irjen Pol Fadil Imran meninjau ruangan Posko dan Observasi Covid-19. Di ruangan inilah pemeriksaan awal dilakukan pada warga yang diduga mengidap gejala mirip Covid-19. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter atau bidan desa. Bila sakit yang dikeluhkan pasien tidak bisa ditangani maka akan dirujuk ke puskesmas terdekat.

Setelah meninjau kawasan kampung tangguh Desa Cerme Kidul, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengaku puas karena semua warga desa terlibat langsung dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Di kampung tangguh ini kita bisa melihat warga masyarakat bergotong royong dalam menangani dan mencegah penularan virus corona di kampungnya masing-masing," ujarnya. did

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU